Bulu Tangkis
Bocoran Dejan Ferdinansyah soal Tandem Barunya: Bukan Lisa atau Pitha, Keputusan Tinggal Ketok Palu
Dejan Ferdinansyah memberi bocoran soal tandem barunya seusai pisah dari Fadia.
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda campuran pelatnas PBSI, Dejan Ferdinansyah, memberi bocoran soal tandem barunya seusai pisah dari Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ya, duet Dejan/Fadia yang baru berjalan enam bulan resmi berakhir.
Fadia kini fokus bermain di ganda putri.
Sementara Dejan tetap akan main di ganda campuran dan akan mendapat pasangan baru.
Lantas, siapa sosok pemain yang akan menjadi pasangan baru Dejan?
Terkait hal itu, Dejan mengatakan jika saat ini masih proses pembahasan.
Untuk fixnya masih menunggu ketok palu.
Baca juga: 7 Pebulu Tangkis Indonesia di 10 Besar Ranking Dunia BWF Terbaru, Pekerjaan Rumah Ganda Campuran

"Omongan-omongannya sudah ada sedikit, tetapi belum ketok palu," kata Dejan, dikutip dari Djarum Badminton, Jumat (20/6/2025).
Lebih lanjut, Dejan memberi bocoran jika ia kemungkinan akan dipasangkan dengan pemain pratama.
Karena untuk pemain utama, sudah ada pasangan masing-masing.
"Omongan terakhir, sih, (dipasangkan dengan pemain) pratama. Karena memang yang utama, kan, sudah punya pasangan masing-masing, mereka juga sudah punya ranking dan ranking-nya cukup cukup baik juga," tambah Dejan.
Berkaca dari pernyataan Dejan, maka ada tiga opsi tiga pemain pratama yang bisa menjadi opsi.
Ada Jessica Maya Rismawardani, Velisha Christina, dan Luna Rianti Saffanah.
Baca juga: BWF Tawarkan Konsep Baru Turnamen Super 1000, Indonesia Open 2027 Bakal Berlangsung 11 Hari
Sementara untuk pemain utama seperti Lisa Ayu Kusumawati hingga Pitha Haningtyas Mentari, kemungkinan tidak akan menjadi opsi sebagai pasangan baru Dejan.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Dejan mengaku tidak keberatan jika berpasangan dengan pemain pratama.
Hanya saja memang, perlu waktu untuk memulai lagi dari awal.
"Nggak gampang mulai-mulai dari awal itu. Tapi saya pribadi, nggak masalah kalau memang harus mulai dari awal lagi, mungkin butuh waktu karena nggak bisa langsung punya hasil," ujar pemain asal PB Djarum itu.
Terlepas dari posisinya yang tak lagi berpasangan dengan Fadia, Dejan mengaku bersyukur dengan pengalaman yang ia dapatkan.
Dejan mengaku bahwa ia dan Fadia sudah mampu bersaing, hanya saja masih mengalami kesulitan jika melawan pemain unggulan.
"Dengan keterbatasan latihan, kadang Fadia di mixed (ganda campuran) kadang di sini (ganda putri), tapi setidaknya kita juga bisa bersaing. Kalau pun kalah, kalah dari pasangan unggulan," papar Dejan.
Selama menjadi pasangan, prestasi terbaik Dejan/Fadia adalah runner-up dua turnamen Super 300 yakni Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025.
Kiprah Dejan/Fadia
- India Open 2025 (Super 750): 16 besar
- Indonesia Masters 2025 (Super 500): 32 besar
- Thailand Masters 2025 (Super 300): runner-up
- Swiss Open 2025 (Super 300): 32 besar
- Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (setara Super 1000): 32 besar
- Taipei Open 2025 (Super 300): runner-up
- Thailand Open 2025 (Super 500): 32 besar
- Malaysia Masters 2025 (Super 500): perempat final
- Indonesia Open 2025 (Super 1000): 32 besar
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.