Jumat, 3 Oktober 2025

Bulu Tangkis

Kini Fokus di Ganda Putri, Fadia Ngaku Enggak Kapok Main Rangkap

Kini fokus di ganda putri, Fadia mengaku tidak kapok jika kembali mendapat kesempatan main rangkap.

Editor: Drajat Sugiri
dok: PBSI
DEJAN/FADIA MALAYSIA MASTERS - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdiansyah/ Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses melaju ke babak 16 besar Malaysia Masters 2025. Kini fokus di ganda putri, Fadia mengaku tidak kapok jika kembali mendapat kesempatan main rangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis pelatnas PBSI, Siti Fadia Silva Ramadhanti, kini difokuskan untuk main di sektor ganda putri.

Fadia memang awalnya merupakan pemain spesialis ganda putri.

Fadia pernah menjadi tandem Apriyani Rahayu, dan yang terbaru ia dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari.

Namun pada awal musim ini, Fadia dicoba PBSI untuk main rangkap.

Fadia main sektor ganda campuran dipasangkan dengan Dejan Ferdinansyah.

Dejan/Fadia debut di India Open 2025 (Super 750).

Prestasi terbaiknya, Dejan/Fadia finis sebagai runner-up dua turnamen Super 300 yakni Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025.

Baca juga: Duet Dejan/Fadia Berakhir setelah 6 Bulan Tanpa Gelar, Ini Kiprahnya saat Masih Jadi Pasangan

GANDA PUTRI - Ganda Putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berselebrasi usai meraih kemenangan dalam partai final Thailand Masters 2025, Minggu (2/2/2025). Lanny/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar juara dalam empat turnamen BWF di sepanjang Januari 2025.
GANDA PUTRI - Ganda Putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berselebrasi usai meraih kemenangan dalam partai final Thailand Masters 2025, Minggu (2/2/2025). Kini fokus di ganda putri, Fadia mengaku tidak kapok jika kembali mendapat kesempatan main rangkap. (HO/Dok: PBSI)

Setelah enam bulan berpasangan, PBSI memutuskan untuk memecah Dejan/Fadia.

Dejan akan dipasangkan dengan pemain baru.

Sedangkan Fadia akan fokus di ganda putri.

Ditanya soal pengalamannya main rangkap, Fadia menuturkan bahwa ada plus minusnya.

Hanya saja memang, main rangkap jelas lebih menguras tenaga yang lebih ekstra.

"Sebenarnya plus minus juga. Karena, kan, biasanya ibaratnya 'nyawanya' ada dua," kata Fadia, dikutip dari Djarum Badminton, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: 7 Pebulu Tangkis Indonesia di 10 Besar Ranking Dunia BWF Terbaru, Pekerjaan Rumah Ganda Campuran

Kini, Fadia yang fokus main ganda putri bersama Lanny tengah menatap Japan Open 2025 dan China Open 2025 pada Juli mendatang.

"Sebelum ke Kejuaraan Dunia, ada turnamen di Jepang sama China. Aku cuma main ganda putri saja, jadi lebih fokus di ganda putri."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved