Duet Dejan/Fadia Berakhir setelah 6 Bulan Tanpa Gelar, Ini Kiprahnya saat Masih Jadi Pasangan

TRIBUNNEWS.COM - Duet pasangan ganda campuran pelatnas PBSI, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, resmi berakhir setelah enam bulan tanpa gelar.

Kepastian tersebut telah diumumkan PBSI melalui akun Instagram resmi @badminton.ina, Jumat (13/6/2025) siang WIB.

Fadia akan fokus di sektor ganda putri.

Sementara Dejan fokus di sektor ganda campuran.

Namun, PBSI belum menyebut siapakah pemain tetap yang akan menjadi tandem Fadia dan Dejan.

Meski begitu, Fadia sudah didaftarkan untuk ikut Japan Open 2025 dan China Open 2025 berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.

"Siti Fadia Silva Ramadhanti akan fokus bermain ganda putri berdasarkan hasil pertandingan dan beberapa pertimbangan lainnya.

Sementara di ganda campuran, Dejan Ferdinansyah akan dicarikan pasangan baru agar program latihan berjalan efektif dan maksimal," tulis PBSI.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2025: Dejan/Fadia Ambyar, Sulitnya Pecah Telur dari Utusan Thailand

Berbicara soal Dejan/Fadia, mereka mengawali debutnya di India Open 2025 pada pertengahan Januari lalu.

Debut Dejan/Fadia belum berbuah manis, mereka sudah tersingkir di babak 16 besar India Open 2025.

Setelahnya, Dejan/Fadia kembali menuai hasil kurang memuaskan di Indonesia Masters 2025.

Dejan/Fadia malah sudah kandas di 32 besar Indonesia Masters 2025.

Duet Dejan/Fadia mulai diperhitungkan setelah mampu finis sebagai runner-up Thailand Masters 2025.

Ironinya, Dejan/Fadia malah gagal konsisten dan sulit bersaing.

Dejan/Fadia terhenti di 32 besar dua turnamen beruntun yakni Swiss Open 2025 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025.

Baca juga: Dejan/Fadia Pisah, Main di Ganda Putri Jadi Fokus Utama Eks Partner Apriyani Rahayu

Harapan muncul lagi, Dejan/Fadia nyaris juara Taipei Open 2025, namun endingnya hanya runner-up.

Sayang, ekspektasi tak sesuai realita.

Dejan/Fadia tersingkir di 32 besar Thailand Open 2025 dan perempat final Malaysia Masters 2025.

Terbaru, Dejan/Fadia terhenti di 32 besar Indonesia Open 2025.

Sulit juara, membuat PBSI mengambil langkah untuk kelanjutan Dejan/Fadia.

Besar harapan, baik Dejan maupun Fadia lebih bisa fokus di sektor masing-masing.

Kiprah Dejan/Fadia 

• India Open 2025 (Super 750): 16 besar
• Indonesia Masters 2025 (Super 500): 32 besar
• Thailand Masters 2025 (Super 300): runner-up
• Swiss Open 2025 (Super 300): 32 besar
• Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (setara Super 1000): 32 besar
• Taipei Open 2025 (Super 300): runner-up
• Thailand Open 2025 (Super 500): 32 besar
• Malaysia Masters 2025 (Super 500): perempat final
• Indonesia Open 2025 (Super 1000): 32 besar

Perjalanan Ranking Dejan/Fadia

• 20 Januari 2025: Ranking 283
• 27 Januari 2025: Ranking 213
• 3 Februari 2025: Ranking 126
• 17 Februari 2025: Ranking 87
• 24 Februari 2025: Ranking 89
• 3 Maret 2025: Ranking 90
• 10 Maret 2025: Ranking 89
• 17 Maret 2025: Ranking 90
• 24 Maret 2025: Ranking 77
• 31 Maret 2025: Ranking 78
• 7 April 2025: Ranking 79
• 14 April 2025: Ranking 67
• 5 Mei 2025: Ranking 65
• 12 Mei 2025: Ranking 48
• 19 Mei 2025: Ranking 42
• 26 Mei 2025: Ranking 30
• 9 Juni 2025: Ranking 28

(Tribunnews.com/Isnaini)