Selasa, 7 Oktober 2025

Indonesia Open 2025

Auranya Beda, Alwi Farhan Singgung Magis Istora Senayan Saat Taklukkan Prannoy HS

Pebulutangkis kelahiran Surakarta 20 tahun silam sukses menaklukkan wakil India, Prannoy Haseena Sunil Kumar secara straight game, 21-17, 21-18.

Tribunnews/Abdul Majid
PEBULUTANGKIS ALWI FARHAN - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan saat diwawancarai usai sukses mengalahkan wakil India, Prannoy Haseena Sunil Kumar secara straight game, 21-17, 21-18 pada babak pertama Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). 

Auranya Beda, Alwi Farhan Singgung Magis Istora Senayan Saat Taklukkan Prannoy HS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan tampil apik pada pertandingan pertama Indonesia Open 2025.

Pebulutangkis kelahiran Surakarta 20 tahun silam sukses menaklukkan wakil India, Prannoy Haseena Sunil Kumar secara straight game, 21-17, 21-18.

“Saya bisa mengendalikan perasaan saya agak tidak terburu-buru. Itu kunci utama permainan saya hari ini,” kata Alwi seusai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025),

“Alhamdulilah berkat doa dari suporter yang ada di stora maupun di rumah, saya bisa melewati,” sambungnya.

Alwi membeberkan dalam pertandingan ini, dirinya tampil lebih berani.

Ia tak ingin melepas setiap gimnya. Hal itu ia pelajari dari pertandingan sebelumnya saat tampil di Indonesia Masters lalu.

“Saya belajar dari Indonesia Master ya. Ketika sudah leading, saya merasakan berpikir terlalu jauh dan akhirnya dipaksakan untuk bermain rubber game dan akhirnya saya kalah. Hari ini saya bermain lebih berani, nekat, dan tetap kontrol saya punya ambisi,” terangnya.

Lebih lanjut, pebulutangkis asal PB Exist Jakarta tersebut turut menyanjung atmosfer pertandingan di Istora Senayan.

Baginya tampil di Istora Senayan yang didukung langsung oleh suporter Indonesia membuat dirinya sangat bersemangat.

Di samping itu, Indonesia Open tahun ini juga hadir dengan nuansa baru – menggunakan karpet biru.

“Kalau terasa main di Istoranya memang benar, magis banget. Hawanya itu beda gitu, kalau saya merasakan saya main di istoranya itu memang hawanya beda,” ucap Alwi.

“Tapi kalau untuk main di Indonesia Master sama Indonesia Open, nggak begitu beda jauh, paling ya, saya suka aja dari warna karpet. Jujur saya suka karena unfamiliar lah,”

“Jarang saya temui karpet berwarna biru dan saya sangat suka. Dan sangat senang bisa memenangkan hari ini dan semoga besok Kamis dan besok pun bisa support tim Indonesia,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved