Senin, 29 September 2025

Indonesia Open 2025

Ganda Campuran Felisha dan Leo Bertekad Juara di Indonesia Open 2025

Felisha/Jafar sebelumnya tampil memukau saat turun di SIngapore Open 2025 dengan mencapai babak perempat final.

PBSI
DUET JAFAR/FELISHA - Ganda campuran Indoensia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Pasaribu saat akan terbang menuju China untuk melakoni Kejuaraan Asia 2025 pada 8-13 April, di Ningbo, China. 

Ganda Campuran Felisha dan Leo Bertekad Bisa Keluar Sebagai Juara di Indonesia Open 2025
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan tampil debut di Indonesia Open 2025.

Meski tampil debut di turnamen level BWF Super 1000, Felisha yang berpasangan dengan Jafar Hidayatullah mengaku tidak gentar.

Felisha/Jafar sebelumnya tampil memukau saat turun di SIngapore Open 2025 dengan mencapai babak perempat final.

Berkaca dari penampilanya di Singapore Open, dara berusia 19 tahun itu pun bertekad bisa keluar sebagai juara pada Indonesia Open 2025.

“Ya tidak beda jauh lah ya (persaingan), pertandingan sama saja, persiapannya juga selalu sama, mau level berapapun. Tidak pernah berubah, pasti maunya yang juara, pasti mau nampilin terbaik. Kalau juara pastinya maunya menang terus, tidak kalah,” ujar Felisha usai konferensi pers Indonesia Open 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Semoga aman semua, tidak ada cedera,” sambungnya.

Keinginan yang sama juga turut diutarakan oleh pebulutangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando.

Leo yang berpasangan dengan Bagas Maulana menargetkan bisa merengkuh juara pada Indonesia Open tahun 2025.

Terlebih turnamen ini dimainkan di depan publik sendiri yang membuat dirinya menjadi lebih termotivasi.

“Ya, kalau dibilang targetnya pasti yang mau juara ya. Apalagi kemarin di super seribu terakhir kan bisa final. Tapi di sini kan main di istora, pastinya atmosfernya berbeda,” ucap Leo.

Lebih lanjut, soal adanya tuntutan untuk bisa membawa juara, Leo mengatakan hal itu tak jadi masalah atau beban baginya.

Seperti diketahui, pebulutangkis Indonesia tercatat belum sekalipun meraih juara di tiga edisi terakhir Indonesia Open yang diadakan di Istora Senayan,.

“Ya kalau dibilang beban sih tidak ada. Kita menikmati pertandingan saja, satu poin demi satu poin,” ujar Leo.

“Setidaknya kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Kalau misalnya hasilnya masih belum baik lagi, belum bisa juara lagi. Ya, tapi setidaknya kita sudah berusaha, tergantung nanti Tuhan aja,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan