Senin, 29 September 2025

Lebih dari 740 Pelari Taklukkan Perbukitan Ubud dalam Ajang Padma Run Bali

Berbeda dari lomba lari lainnya, Padma Run Bali menyajikan pengalaman budaya autentik di sepanjang lintasan. 

Penulis: Abdul Majid
Istimewa
PADMA RUN 2025 - Lebih dari 740 Pelari Taklukkan Perbukitan Ubud dalam Ajang Padma Run Bali, Mei 2025. Ajang lari bertaraf nasional ini menawarkan sensasi unik dengan rute menantang di perbukitan hijau Desa Payangan, Ubud, serta atmosfer budaya Bali yang kental. 

 TRIBUNNEWS.COM –  Padma Run untuk pertama kalinya digelar di Bali pada Mei 2025 dengan melibatkan lebih dari 740 pelari dari berbagai daerah dan negara. 

Ajang lari bertaraf nasional ini menawarkan sensasi unik dengan rute menantang di perbukitan hijau Desa Payangan, Ubud, serta atmosfer budaya Bali yang kental.

Tiga kategori lomba disediakan dalam edisi perdana ini: 5K, 10K, dan Kids Dash. Ratusan pelari dari lebih 70 kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Pangkal Pinang, dan Jayapura, hingga pelari internasional dari sembilan negara, turut ambil bagian. Keikutsertaan ini menciptakan atmosfer kompetisi dan kebersamaan yang luar biasa.

"Menjadi Padma Run Bali pertama, saya tak pernah membayangkan kami akan meraih pencapaian sebesar ini. Selain menyelenggarakan acara yang tak terlupakan, kami juga berhasil memberikan kontribusi abadi bagi pendidikan; meningkatkan lingkungan belajar dan memberdayakan komunitas kami," kata Race Director Padma Run Bali 2025, Inez Teresa.

Berbeda dari lomba lari lainnya, Padma Run Bali menyajikan pengalaman budaya autentik di sepanjang lintasan. 

Tari Barong dan Tari Kera menyambut pelari di garis start, disusul penampilan tarian Joged di kilometer satu, dan kehadiran Hanoman di kilometer tujuh yang menambah semangat para peserta. Selain keindahan alam dan budaya, rute lari ini juga menantang, berkelok di antara lanskap tropis khas Ubud.

"Acara ini benar-benar menonjol berkat perpaduan budaya, desain jalur, dan semangat kebersamaannya yang sempurna," ungkap seorang pelari 10K setelah menyelesaikan lomba.

Baca juga: Pemerintah China Kirim Utusan ke SUGBK, Erick Thohir Anggap Hal Serius Menyangkut Martabat Bangsa

Selain mempromosikan gaya hidup sehat dan kebugaran, ajang lomba lari ini juga mengusung misi sosial. Seluruh penghasilan acara senilai lebih dari Rp100 juta didedikasikan untuk mendukung pendidikan 102 siswa di SD Negeri 2 Puhu melalui program komunitas.

Padma Run pertama kali digelar pada 2019 di Bandung dan telah berkembang menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh komunitas pelari di Indonesia. 

Setelah sukses di Bandung dan Semarang, kini giliran Bali menjadi saksi antusiasme dan solidaritas yang diusung dalam setiap langkah pelari.

Rangkaian Padma Run selanjutnya akan kembali hadir di Semarang pada September 2025. Event ini diharapkan terus mempererat semangat kebersamaan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan