Minggu, 5 Oktober 2025

Asian Fencing Championships 2025: Indonesia Siap Sambut Dunia dan Angkat Prestasi

Indonesia menjadi tuan rumah ajang internasional Asian Fencing Championships 2025. Kejuaraan ini menjadi momen strategis untuk mengangkat prestasi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Glery Lazuardi
KEMENPORA
KONPERS AFC 2025: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo saat menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/5/2025). dok: Kemenpora 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia bersiap menjadi tuan rumah ajang internasional Asian Fencing Championships 2025 yang akan digelar pada 17–23 Juni 2025 di The Westin Resort Nusa Dua, Bali.

Dengan tema “Sport Tourism – Pleasure and Championships”, kejuaraan ini menjadi momen strategis untuk mengangkat kembali kejayaan olahraga anggar nasional, sekaligus menampilkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia.

Sebanyak lebih dari 400 atlet dari 22 negara di kawasan Asia, Australia, dan Oseania akan hadir di Bali dalam event bergengsi ini.  Kesiapan penyelenggaraan telah mencapai 80 persen, termasuk kesiapan venue, logistik, sistem kompetisi, hingga akomodasi.

Baca juga: Menpora Dukung Kejuaraan Anggar Asia di Bali: Berharap Jadi Ajang Pembinaan Atlet Indonesia

Pelatih Timnas Anggar Indonesia, Muhammad Indra Haryana menyebut kejuaraan ini sebagai momentum kebangkitan prestasi nasional. 

“Sudah lebih dari 20 tahun tidak ada event internasional anggar di tanah air. Dunia anggar Indonesia menggeliat kembali dengan hadirnya Asian Fencing Championships 2025. Terima kasih kepada Pak Amir Yanto selaku Ketua Umum PB IKASI yang telah menghadirkan event bergengsi ini,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi bagian dari pengumpulan poin menuju Olimpiade Paris 2028.

“Kami tidak menjanjikan prestasi tinggi, tapi kami menjanjikan penampilan maksimal. Event ini akan menjadi batu loncatan berharga bagi para atlet muda Indonesia untuk unjuk gigi dan mengasah pengalaman,” tambah Indra.

Dukungan Penuh dari Pemerintah

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga nasional. 

“Asian Fencing Championships 2025 bukan hanya soal kompetisi, ini adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang kompetitif dan memperkuat posisi olahraga sebagai simbol kekuatan bangsa,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto menegaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan anggar ini merupakan bentuk keseriusan Indonesia dalam memajukan olahraga anggar. 

“Kami mengajak dunia untuk melihat bahwa Indonesia bukan hanya kompeten dalam penyelenggaraan event internasional, tetapi juga kaya akan budaya dan keramahtamahan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IKASI, Masyhudi juga menyambut baik ajang ini.

“Ini adalah single international event dengan dampak jangka panjang, baik untuk prestasi olahraga khususnya anggar maupun citra bangsa. Semua pihak bekerja maksimal demi menyukseskannya,” ujarnya.

Baca juga: PB IKASI Undang Atlet-Pelatih Rusia Latih Tanding di Bali Jelang Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025

Menghidupkan Kembali Sejarah dan Harapan Baru

Kehadiran Asian Fencing Championships 2025 juga menjadi jalan untuk mengembalikan kejayaan anggar Indonesia

Indonesia memiliki rekam jejak membanggakan: juara umum SEA Games Jakarta 1997 dengan 11 medali emas, medali perak dari Silvia Kuswandi di Asian Games 1990, dan keikutsertaan Diah Permatasari di Olimpiade London 2012.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved