MotoGP
Ada Sosok Sengkuni di Balik Rengekan Jorge Martin Minta Putus dari Aprilia di MotoGP 2026
Aleix Espargaro dituduh sebagai sengkuni alias biang kerok agar Jorge Martin meninggalkan Aprilia di MotoGP 2026.
TRIBUNNEWS.COM - Isu kehadiran sosok 'Sengkuni' di balik rengekan Jorge Martin ke Aprilia, menggema di garasi tim-tim MotoGP 2025.
MotoGP Prancis 2025 ditutup dengan kabar yang bikin syok soal keinginan Jorge Martin meninggalkan tim Aprilia Racing.
Jorge Martin disebut ingin berpisah dengan tim Aprilia Racing pada akhir 2025, dengan mengakhiri kontraknya yang sebenarnya berlaku hingga 2026 mendatang.
Caranya adalah mengaktifkan klausul kontrak, yang menyatakan Martin boleh pergi jika sampai seri keenam di Le Mans, dirinya tidak masuk menjadi salah satu penantang gelar.

Martinator, julukan Jorge Martin, secara diam-diam dikabarkan sempat mengunjungi Sirkuit Le Mans pada Jumat (9/5/2025) lalu, untuk melakukan negosiasi dengan manajemen Aprilia.
Aprilia jelas tidak terima, karena syarat tersebut tidak berlaku lantaran Martin lebih banyak menepi di luar lintasan karena cedera.
"Kau tak bisa menahan seorang pembalap yang ingin pergi," kata salah satu orang yang dekat dengan masalah ini, dikutip dari laman Paddock-GP.
Kabar yang lebih panas lagi adalah menyoal keinginan juara MotoGP 2024 ini ingin bergabung dengan Honda musim depan.
Sosok Aleix Espargaro disebut-sebut sebagai salah satu biang keroknya, sahabat dekat yang sudah seperti seorang kakak bagi Martin.
Jika benar, maka sosok Aleix Espargaro seperti menjadi 'sengkuni', lantaran dirinya lah yang sebenarnya juga mempengaruhi Martin meninggalkan Ducati demi Aprilia pada akhir musim lalu.
Kabarnya Honda siap memberikan tawaran kontrak langsung selama tiga tahun dengan nilai fantastis, sekaligus untuk bersiap untuk menyambut regulasi baru.
Baca juga: Tutup Gelaran Proliga 2025, Menpora Dito Berharap Klub Peserta Proliga Musim Depan Bertambah
Honda yang sedang kembali naik daun pada awal 2025 ini, jelas menjadi opsi yang menarik buat Martin.
Bayangkan saja saat ini pembalap terbaik Aprilia dipegang oleh rider tim satelit Trackhouse Ai Ogura, yang hanya menduduki peringkat ke-10.
Marco Bezzecchi yang berada di tim pabrikan berada di peringkat ke-12, sedangkan Raul Fernandez ke-18.
Wajar jika Martin pun cukup ketar-ketir menyadari bahwa motor Aprilia RS-GP tidak sekompetitif yang dibayangkannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.