Fakta MotoGP Prancis 2025: Satu Lagi Rekor Valentino Rossi Siap Dibabat, Marc Marquez Pelakunya

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez berpeluang besar untuk menyalip jumlah kemenangan Valentino Rossi saat balapan MotoGP Prancis 2025.

Seri keenam MotoGP 2025 bertajuk MotoGP Prancis 2025 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Jumat (9/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025).

MotoGP Prancis 2025 memiliki tajuk balapan kandang bagi kedua pembalap, yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (LCR Honda Idemitsu).

Hanya saja sepanjang sejarah gelaran balap MotoGP era 4-Tak diperkenalkan tahun 2002, belum ada pembalap tuan rumah yang memenangi balapan utama MotoGP Prancis.

Hingga detik legenda MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo menjadi pemegang jumlah kemenangan terbanyak di Le Mans.

Pria berjuluk X-Fuera ini mengemas lima kemenangan sepanjang balapan MotoGP Prancis di kelas premier.

Lorenzo yang pensiun dari MotoGP pada 2019 lalu itu berhasil memenangi GP Perancis di Le Mans sebanyak lima kali yakni pada 2009, 2010, 2012, 2015, dan 2016.

Selain Marc Marquez, pembalap lain yang pernah tiga kali menjadi pemenang di Le Mans adalah Valentino Rossi (2002, 2005, dan 2008).

The Baby Alien, julukan Marquez, mengemas tercatat juga membukukan tiga kali finis terdepan pada Grand Prix Prancis musim 2014, 2018, dan 2019.

Ini berarti, jika Marquez mampu meraih kemenangan pada balapan akhir pekan ini, maka kakak Alex Marquez tersebut menyalip jumlah kemenangan Valentino Rossi di Le Mans.

The Baby Alien bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari rajanya Sirkuit Le Mans, Jorge Lorenzo.

Memiliki kenangan manis di Le Mans, membuat Marc Marquez begitu percaya diri memandang balapan Minggu mendatang.

Baca juga: Bos Ducati Full Senyum Songsong MotoGP Prancis 2025, Marquez-Bangnaia Siap Tempur

"Saya gembira bisa kembali bekerja, Le Mans merupakan trek yang sangat bersahabat bagi Ducati dalam beberapa musim terakhir dan tahun lalu saya berhasil meraih podium di sini," ujarnya, dikutip dari laman Crash.

Kepercayaan diri MM93 juga didukung dari perubahan motornya setelah melakukan uji coba di Jerez, satu hari setelah race selesai. Walaupun dia tetap menyesali kesalahannya hingga terjatuh dan finis ke-12.

"Kami melakukan banyak hal di Jerez pada hari pengujian, saya tidak tahu persis apa yang akan kami bawa ke sini, tetapi saya yakin. Itu adalah akhir pekan yang bagus, sangat disayangkan tentang kecelakaan pada hari Minggu," tuturnya.