Selasa, 30 September 2025

Ray Zulham Farras Paparkan Misi dan Tujuan Dibentuknya Perbati di Dunia Tinju Tanah Air

Terbentuknya Perbati tak terlepas dari dikeluarkannya International Boxing Association (IBA) dari keanggotaan International Olympic Committee

HandOut/IST
BADAN BARU TINJU - Acara peluncuran badan tinju Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) pada 3 Mei 2025. Terbentuknya badan baru di dunia tinju nasional ini tak terlepas dari dikeluarkannya International Boxing Association (IBA) dari keanggotaan International Olympic Committee (IOC) dan berdirinya World Boxing sebagai badan tinju dunia baru yang diakui IOC. 

 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia tinju Indonesia memasuki babak baru dengan lahirnya badan tinju Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) pada 3 Mei 2025 yang dinahkodai oleh Ray Zulham Farras Nugraha.

Hal ini tak terlepas dari dikeluarkannya International Boxing Association (IBA) dari keanggotaan International Olympic Committee (IOC) dan berdirinya World Boxing sebagai badan tinju dunia baru yang diakui IOC.

Sehingga berkonsekuensi pada berdirinya badan tinju baru di tiap negara yang berafiliasi dengan World Boxing.

Dalam sambutan yang disampaikan dalam Silaturahmi Insan Tinju Indonesia 2025 sekaligus peluncuran atau diperkenalkannya PERBATI Ray Zulham mengungkapkan, dia sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena proses berdirinya Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) dilancarkan dan dimudahkan.

“Selaku Ketua Umum PERBATI, saya menyampaikan rasa syukur dan tekad saya. Sekalipun  bukan berasal dari ring tinju, namun saya hadir membawa komitmen kuat untuk berkontribusi memajukan dunia tinju tanah air dengan manajemen, kepemimpinan, dan pengembangan sumber daya manusia yang baik," jelas Ray.

Dirinya percaya, organisasi yang sehat adalah organisasi yang mampu merangkul potensi, membina talenta, dan menyatukan kekuatan untuk tujuan yang lebih besar.

Lebih lanjut dikatakan Ray, sejak IBA dicabut keanggotaannya oleh IOC pada 22 Juni 2023, dan World Boxing diterima sebagai federasi resmi pada 26 Februari 2025, insan tinju Indonesia tidak bisa tinggal diam.

“Menyikapi surat dan arahan resmi dari IOC, serta keputusan Komite Olimpiade Indonesia yang mengakhiri keanggotaan PERTINA, maka PERBATI lahir sebagai respons visioner untuk menyelamatkan masa depan tinju amatir di negeri ini," lanjut Ray.

Visi yang diusung PERBATI sederhana namun kuat, yaitu menciptakan generasi emas tinju amatir yang berprestasi di kancah internasional.

“Misi kami menyeluruh dan terukur yakni membangun bakat dan karakter atlet sejak dini; Memasyarakatkan tinju sebagai olahraga yang bermartabat, meningkatkan kapasitas wasit, pelatih, dan pengurus, serta menanamkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan mental juara," urainya.

Sementara program kerja kami sudah dimulai, meliputi pemanggilan dan seleksi atlet Pelatnas, pelatihan bagi wasit dan pelatih bersama instruktur World Boxing, pemusatan latihan jangka panjang, hingga persiapan menuju SEA Games Thailand 2025.

“Namun di atas semua itu, saya ingin tegaskan bahwa PERBATI bukanlah menara gading. Kami bukan organisasi yang hanya hidup di atas kertas. Kami hadir untuk menjadi mitra bagi seluruh sasana, pelatih, dan atlet di seluruh Indonesia," tegas Ray.

Di hadapan insan tinju Tanah Air, Ray berharap semua pengurus PBTI akan mendengar, menampung, dan merespons semua aspirasi dari akar rumput. Apa pun yang dibutuhkan untuk membangun dirinya siap mendukung. 

“Apapun yang bermanfaat untuk kemajuan kami akan fasilitasi. Karena kami percaya, kemajuan olahraga ini hanya akan lahir dari kebersamaan," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan