Minggu, 5 Oktober 2025

Proliga

Hasil Final Four Proliga 2025: Kalahkan JPE, Popsivo Kunci Tiket Grandfinal, Tim Megawati Gigit Jari

Jakarta Pospsivo Polwan memastikan tiket grand final Proliga 2025 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro (JPE), Minggu (4/5/2025).

|
Tribunnews/Muhammad Nursina
PROLIGA 2025 - Pevoli Jakarta Popsivo Polwan, melakukan selebrasi setelah mencetak poin saat melawan tim voli putri Jakarta Electric PLN dalam seri ketiga Final Four Proliga 2025 di Gor Sritex Arena, Solo, Kamis (1/5/2025). Jakarta Pospsivo Polwan memastikan tiket grand final Proliga 2025 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro (JPE), Minggu (4/5/2025). Tribunnews/Muhammad Nursina 

TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Pospsivo Polwan memastikan tiket grand final Proliga 2025 setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro (JPE), Minggu (4/5/2025).

Popsivo Polwan memenangi laga final four Proliga 2025 hari terakhir di Gor Sritex Solo lewat permainan tiga set langsung dengan skor 25,19, 25-17, 26-24.

Pertamina Enduro yang telah memastikan tiket final di laga sebelumnya memang bermain sedikit mengendur.

Berbeda dengan Popsivo Polwan yang memang butuh kemenangan demi tiket final, mereka tampil kemampuan terbaiknya.

Popsivo mendominasi di set pertama dan set kedua. Sementara di set ketiga mereka sejatinya nyaris kalah.

Namun dengan poin yang cukup ketat, mereka mampu memanfaatkan momentum dan akhirnya mengunci kemenangan.

Kedua tim akan kembali akan bertemu di laga final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Minggu (11/5/2025).

Kemenangan Popsivo juga membuat tim Megawati Hangestri Pertiwi, Gresik Petrokimia gigit jari.

Mereka sebenarnya bisa ke final seandainya JPE menang. Namun dengan kemenangan Popsivo ini Gresik Petrokimia harus gigit jari gagal ke final.

Baca juga: Akhiri Kisah Liga Voli Jepang, Rivan Nurmulki Lanjut Abroad di Benua Asia dan Absen Proliga

Jalannya Permainan  

Intensitas tinggi langsung tersaji di awal set pertama. 

Pertamina Enduro membuka poin lebih dulu, namun sebuah block dari Arsela membuat Popsivo menyamakan skor 1-1.

Setelah itu, Popsivo mulai berbalik unggul lewat serangan-serangan tajam dari pemain asingnya.

Mereka memimpin 4-1 setelah mendapat tiga poin beruntun.

Pertamina Enduro mendapat tambahan tiga poin setelah error yang dilakukan Popsivo.

Dari tiga poin itu, dua diantaranya datang dari service error dan satu dari take error.

Memasuki technical time out, Popsivo unggul separuh angka, 8-4.

Setelah time out, kendati serangan-serangan Popsivo kerap menghasilkan poin, namun mereka masih sering membuat kesalahan sendiri.

JPE pun cukup diuntungkan dengan poin cuma-cuma dari Popsivo ini, mereka perlahan mulai mengejar ketertinggalan.

Yana Shcherban membuat Pertamina Enduro mendekat menjadi 12-10 setelah memanfaatkan freeball dari service Santi.

JPE sempat mendekat 14-13, namun Popsivo kembali mendapat momentum untuk menjauh setelah tiga poin beruntun yang mengubah skor jadi 17-13.

Memasuki poin-poin akhir, Popsivo semakin pede melakukan serangan. 

Sebuah service dari Gendis membuat Popsivo unggul 22-17.

Popsivo akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 25-19.

Baca juga: Kabar Transfer Megawati di Tengah Proliga 2025: sang Manajer Beri Bocoran Megatron Abroad Lagi

Set kedua Popsivo langsung mendominasi dengan rentetan enam poin beruntun, membuat mereka unggul 6-0.

Bola jungkit dari Yolla Yulia membuat Popsivo unggul jauh 13-4.

Meski unggul jauh, namun sang pelatih Gerardo Daglio terus meneriaki para pemainnya agar terus fokus.

Arahan itu dijawab dengan baik oleh anak asuhnya yang tak mengendurkan serangan.

Memasuki technical time out kedua, Popsivo unggul jauh 16-7.

Namun demikian, seusai jeda Pertamina Enduro justru mendapatkan momentum untuk bangkit.

Tim asuhan Bulent Karslioglu itu mendapatkan tujuh poin beruntun dan membuat skor menjadi 18-14.

Time out yang diambil Gerardo Daglio akhirnya membuat poin beruntun JPE terhenti dan berganti menjadi tiga poin untuk Popsivo Polwan, 22-14.

Sebuah monster block dari Arsela akhirnya membuat Popsivo menutup set kedua dengan kemenangan 25-17.

Di set ketiga, laga berjalan ketat dan diwarnai head shot Yolla Yuliana ke Jordan Thompson.

Sebuah bola jungkit Yolla yang mengenai kepala pevoli asal Amerika Serikat itu mengubah poin menjadi 5-7.

Back-to-back service ace yang dicatatkan Arsela Nuari akhirnya membawa Popsivo berbalik unggul menjadi 14-12.

Di poin-poin akhir, kedua tim terus bermain ketat. Pertamina sempat mencapai set point lebih dulu.

Tetapi Popsivo mampu melakukan comeback yang ditutup dengan service ace Yolla Yuliana, membuat mereka menang 26-24.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved