Menantang Batas! Kisah Perjuangan Para Pesepeda Ultra di Lintang Flores 2025
Lintang Flores 2025, ajang ultra cycling internasional yang penuh tantangan, resmi berakhir setelah cut-off time (COT) pada Kamis
"Setelah melewati laut, pemandangan berlanjut ke bukit savana. Soal pemandangan, tidak ada yang bisa menyaingi tempat ini," ujar Zidan.
Inisiator Lintang Flores 2025, Renaldus Iwan Sumarta, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara yang berlangsung dengan lancar dan aman.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Lintang Flores 2025. Semoga ajang ini menjadi pengalaman tak terlupakan—menguji batas diri, menikmati keindahan alam Pulau Flores dari Labuan Bajo hingga Maumere, serta merasakan kehangatan interaksi dengan masyarakat setempat.
Saya berharap Lintang Flores dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata olahraga di Pulau Flores, menjadikannya destinasi ikonik dunia. Saya menantikan kehadiran Anda semua, serta lebih banyak lagi pesepeda ultra dari dalam maupun luar negeri, di Lintang Flores 2026," ujar Iwan.
Seperti pada edisi perdana tahun lalu, penyelenggara dan peserta Lintang Flores kembali mengalokasikan sebagian pendapatan lomba untuk mendukung Komunitas Pencegahan Stunting bagi Anak di Ende.
Polri Kirim Genset dan Obat ke Mauponggo, Bantu Warga yang Kehilangan Rumah |
![]() |
---|
Sosok Ermelinda Co'o, Korban Banjir di Nagekeo NTT yang Meninggal Setelah 5 Hari Dirawat |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Tewas di Indekos Ciracas, Mahasiswi Asal NTT Sempat Bertengkar dengan Kekasih |
![]() |
---|
Mahasiswi Asal NTT Ditemukan Tewas di Indekos Ciracas Jaktim, Polisi Tangkap Seorang Remaja |
![]() |
---|
Membongkar Ekonomi Bawah Tanah di Perbatasan: Dari Ancaman Fiskal ke Peluang Pertumbuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.