Jakarta Bhayangkara Tetap Turunkan Pemain Inti Lawan LavAni di Final Four Proliga 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com/Niken Thalia

TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan mencolok dari skuad Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta LavAni Livin Transmedia jelang bersua pada hari Minggu (4/5/2025) mendatang.

Ya, Jakarta Bhayangkara akan berhadapan dengan Jakarta LavAni di laga pamungkas Final Four Proliga 2025 seri ketiga di Solo sebelum bertemu di Grand Final.

Kedua tim dikabarkan akan menurunkan kekuatan yang berbeda jelang pertemuan seru di Final Four Proliga 2025 Solo.

Pasalnya menurut penuturan Reidel Toiran selaku pelatih Jakarta Bhayangkara, dia akan tetap menurunkan pemain inti.

Berbeda dengan Jakarta LavAni yang sejak memastikan tiket Grand Final Proliga 2025, skuad besutan Nicolas Vives melakukan rotasi pemain.

Reidel mengatakan bahwa perbedaan mencolok antara skuadnya dengan LavAni yang membuat dirinya tetap menurunkan pemain inti.

Baca juga: Farhan Halim Rasakan Efek Besar dari 2 Pemain Jebolan Liga Voli Korea di Proliga 2025

"Ya kita masih persiapan, harus semua (pemain inti) siap dan bisa dicoba. Cuma (memastikan) fix di kita," terang Reidel kepada awak media saat hadir di ruang pers GOR Sritex Arena, Solo.

"Karena pemain asing kita baru dating (saat) final four, (sedangkan) LavAni (pemain asingnya) sudah bergabung dari awal (musim Proliga 2025). Jadi kita masih perlu (menguatkan) komunikasi dari dalam tim," tambahnya.

Sementara itu, ssisten pelatih LavAni, Erwin Rusni kepada awak media saat hadir di ruang pers GOR Sritex Arena, Solo, kemarin Kamis (1/5) menerangkan tetap melakukan rotasi.

Sebelumnya Jakarta LavAni telah menjajal skuad pelapis saat timnya bersua dengan Surabaya Samator (1/5).

Upaya tersebut berakhir dengan hasil manis. Di mana Jakarta LavAni menang 3-2 atas Surabaya Samator.

Namun jelang bertemu Jakarta Bhayangkara, Erwin mengaku tetap rotasi meski sembari melihat hasil yang diperoleh Farhan Halim dan kolega.

"Partai berikutnya mungkin kita lihat besok (red, hari ini) antara Bhayangkara Presisi dengan Sumselbabel. Tapi kita tetap rotasi," papar Erwin kepada awak media di GOR Sritex Arena, Solo, Kamis (1/5/2025).

"Agar nanti di grand final takutnya, kita menjaga (agar tidak terjadi) cedera."

"Karena (berkaca) dari tahun lalu (2024) seperti Boy Arnes cedera, kita enggak ada yang tahu. Jadi kita menjaga itu (kebugaran pemain)," pungkasnya. (*)