Hasil Final Four Proliga 2025: Megawati Tak Masuk Starter, Gresik Petrokimia Pimpin Set I atas JEP

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final four Proliga 2025 putri set pertama dimenangkan oleh Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Sabtu (3/5/2025).

Gresik Petrokimia memimpin sementara atas Jakarta Electric PLN (JEP).

Set pertama berkesudahan 24-26 untuk kemenangan Gresik Petrokimia.

Yang menjadi sorotan, Gresik Petrokimia tidak menurunkan Megawati Hangestri di awal set pertama.

Megawati baru dimasukkan di penghujung laga tepatnya pada kedudukan 14-18 untuk keunggulan Gresik Petrokimia.

Pevoli berjuluk Megatron itu menggantikan Mediol Yoku.

Penampilan Megawati tak berlangsung lama.

Rotasi antara Megawati dan Mediol Yoku kembali dilakukan pada kedudukan 15-19.

Baca juga: 2 Syarat Megawati Bawa Petrokimia ke Grand Final Proliga 2025: Sentuhan Dewi Fortuna Bernama JPE

Diketahui, pertandingan ini menjadi laga krusial bagi kedua tim untuk menentukan nasib mereka lolos final.

Kemenangan wajib diraih Gresik Petrokimia maupun Electric PLN untuk menyusul Jakarta Pertamina Enduro di final.

Namun, kemenangan tak langsung membuat mereka lolos final.

Gresik Petrokimia dan Electric PLN harus menunggu hasil pertandingan antara Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro yang bakal berlangsung besok, Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Kedatangan Megawati dengan Ekspresi Semringah di Final Four Proliga 2025 Solo

Jalannya Pertandingan

Megawati tak masuk line-up di awal set pertama, pevoli berjuluk Megatron itu menghiasi bangku cadangan.

Beda dengan pertandingan kemarin, Jiang Jie selaku pelatih Gresik Petrokimia lebih memilih menurunkan Mediol Yoku.

Poin pertama didapat Electric PLN.

Baru dimulai, jalannya laga sudah diwarnai dengan drama, kedua tim saling mengajukan challenge.

Laga berjalan cukup alot, dominasi kedua tim cukup berimbang.

Julia Maria Sangiacomo dan Hanna Davyskiba terus bahu-membahu untuk bisa mendulang poin untuk Gresik Petrokimia.

Sedangkan Electric PLN mengandalkan Polina Shemanova dan Kelsey Robinson Cook.

Servis eror dari Electric PLN menutup time out pertama, kedudukan 5-8 untuk keunggulan Gresik Petrokimia.

Lagi-lagi, servis eror masih terus dilakukan para pemain Electric PLN, termasuk juga Agustin Wulandari.

Gresik Petrokimia makin bermain nyaman, penerimaan bola pertama mereka stabil.

Kedudukan 10-15 untuk keunggulan Gresik Petrokimia membuat Chamnan Dokmai mengambil inisiatif time out.

Hal itu cukup berhasil memutus laju poin Gresik Petrokimia, Robinson Cook melalui spike kerasnya membuat Electric PLN memangkas jarak 12-15.

Skema bola potong dari Hanna Davyskiba membuat Gresik Petrokimia unggul di time out kedua.

Skor 12-16 untuk keunggulan Gresik Petrokimia.

Megawati baru masuk saat kedudukan 14-18, Mediol Yoku ditarik keluar.

Baru masuk, Megawati langsung ditarik keluar lagi di kedudukan 14-19.

Set pertama berakhir dengan skor 24-26 untuk kemenangan tim Megawati.

(Tribunnews.com/Isnaini)