BWF World Tour
Potensi Terciptanya Pasangan Gado-gado di Sudirman Cup 2025 , Menanti Racikan PBSI
Sudirman Cup 2025 ada potensi terciptanya pasangan gado-gado di skuad Indonesia yang mana cukup menarik dinanti.
TRIBUNNEWS.COMĀ - Sudirman Cup 2025 ada potensi terciptanya pasangan gado-gado di skuad Indonesia yang mana cukup menarik diulik.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terbilang cukup jarang melakukan bongkar pasang partner di nomor ganda.
Hal tersebut baru saja dilakoni dalam beberapa waktu terakhir. Kecuali untuk kasus turnamen major seperti Sudirman Cup, Indonesia beberapa kali melakukannya.
Sedikit menarik ke belakang, edisi tahun 2023 lalu PBSI juga melakukan gebrakan baru ketika mengikuti gelaran Sudirman Cup.
Kala itu PBSI cukup berani memasangkan Rinov Rivaldy dengan Gloria Widjaja yang termasuk kombinasi pemain junior-senior.
Performa keduanya cukup baik bisa merepotkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong kala itu meski pada akhirnya keok.
Racikan epic PBSI lainnya ada Rinov dengan Siti Fadia yang terjadi dalam gelaran Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 beberapa waktu lalu.
Torehan Rinov/Fadia saat itu amat mengesankan lantaran berhasil mengalahkan ganda campuran China.
Baca juga: Rekam Jejak Indonesia di Sudirman Cup, Tahun Ini Target Juara
Raihan kemenangan keduanya bahkan sukses membantu Indonesia meraih gelar juara dalam gelaran BAMTC 2025.
Hasil tersebut dinilai sebagai pelecut kepercayaan diri untuk mensiasati adanya racikan anyar dadakan di Sudirman Cup 2025 nanti.
Sebagaimana kata Eng Hian melansir PBSI yang menegaskan bahwa di sektor ganda cukup fleksibel dan ada potensi satu pemain bisa dipasangkan dengan utusan lain.
Karena itu, partner baru dadakan seperti Rinov/Gloria serta Rinov/Fadia dan lainnya diprediksi bisa terjadi.

"Komposisi pemain yang masuk tim adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia. Untuk kriterianya jelas mengacu pada prestasi individual, proses regenerasi, dan kesiapan pemain," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian melalui siaran pers PBSI.
"Khusus untuk ganda ditambah dengan fleksibilitas satu pemain dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangannya," tegas Eng Hian menjelaskan.
Sejauh ini yang paling mencolok bisa dipasangkan dengan pemain manapun adalah Fadia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.