Senin, 6 Oktober 2025

MotoGP

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Pedro Acosta Gerak Cepat, Tes Jerez Jadi Penentuan

Pedro Acosta siap-siap gerak cepat jelang tes MotoGP di Sirkuit Jerez untuk tentukan nasib lanjut atau cabut dari KTM.

Instagram @tech3racing
ACOSTA TERSENYUM - Pedro Acosta rider besutan KTM GASGAS ketika berada di paddock dalam ajang MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024). Acosta gerak cepat tentukan nasib. (Foto Arsip Agustus 2024). (Foto: Instagram @tech3racing) 

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP hadir dengan kabar terbaru soal Pedro Acosta yang bakal gerak cepat tentukan nasib.

Tes MotoGP 2025 di Sirkuit Jerez pada 28 April mendatang digadang-gadang akan jadi penentuan nasib rider dengan julukan titisan Marc Marquez.

Adapun penyebab Acosta siap-siap gerak cepat lantaran dirinya dalam empat seri balapan telah berlangsung, tak ada hasil baik yang dibukukan.

Merangkum Speedweek, waktu rider besutan KTM tersebut hampir habis dan tengah menuju kepada persimpangan kariernya di kelas premier.

Diinfokan media Jerman tersebut, Honda sangat tertarik untuk memboyong pembalap KTM saat ini ke garasi.

Tawaran sebesar 30 juta euro (Sekira Rp572 juta) sedang didiskusikan dengan Acosta untuk kontrak tiga tahun.

Contoh kasus Marquez hijrah dari Honda ke Gresini menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja lebih awal pun bisa dilakukan.

Acosta sejatinya memiliki kontrak dengan tim asal Austria hingga akhir musim 2026.

Baca juga: Update Transfer Pembalap MotoGP: Toprak Gabung Honda, Getahnya Adik Valentino Rossi Merana

Namun, sang rider menderita karena daya saing yang terbatas dari pabrikan yang membuatnya menjadi bintang. 

Sadar bahwa Acosta banyak jadi incaran, KTM Racing akan melakukan segala cara untuk mempertahankan pembalap asal Spanyol tersebut.

Acosta pernah memberikan penilaian soal pentingnya untuk menimbang segala sesuatunya seperti keluar lebih awal dari perjanjian dengan KTM tidak hanya harus menguntungkan secara finansial.

ACOSTA - Pembalap GASGAS Factory Racing Tech3, Pedro Acosta saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, 20 Februari lalu. Pedro Acosta favorit pole position MotoGP Qatar 2024.
ACOSTA - Pembalap GASGAS Factory Racing Tech3, Pedro Acosta saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Lusail, 20 Februari lalu. Pedro Acosta favorit pole position MotoGP Qatar 2024. (Instagram @37pedroacosta)

Spek motor dengan potensi kemenangan tanpa syarat adalah argumen yang menentukan untuk sebuah perubahan perjanjian.

Acosta dan manajemennya harus mengambil keputusan, tes di Jerez dua minggu lagi akan menjadi sangat penting bagi masa depan olahraga pria berusia 20 tahun itu.

"Tes sehari setelah GP Jerez adalah tonggak penting. Jika itu menunjukkan bahwa jarak bisa ditutup, maka itu sempurna," papar manajer Pedro Acosta, Albert Valera.

"Yang kami dan KTM butuhkan adalah langkah yang menentukan, sinyal yang jelas dari sisi pengembangan (motor)."

"Namun jika hal itu tidak terjadi, kami juga akan mengambil tindakan dan secara konkret mengevaluasi serta menegosiasikan opsi-opsi untuk Pedro," tegas Valera.

Valera menekankan bahwa pembalap sekelas Acosta yang telah memenangkan dua gelar juara dunia di Moto3 dan Moto3 membutuhkan motor terbaik.

Tujuannya jelas untuk melancarkan misi dan ambisi sang rider dalam bertarung untuk meraih gelar juara dunia di kelas premier.

Oleh karena itulah sang manajer menegaskan kepada KTM bahwa semua bisa terjadi andaikan tidak menemukan kesepakatan yang tepat.

"Begitulah cara kerja pasar, (karena) pembalap terbaik membutuhkan motor terbaik, dan pabrikan juga menginginkan hal yang sama," ujar Valera.

"Namun, bahkan ketika kami mulai berbicara tentang opsi, kami selalu berbicara tentang musim 2027. Segala sesuatu yang lain tidak hanya untuk diperdebatkan saat ini," katanya menambahkan.

Baca juga: Protes Rider Tim Rossi kepada Adik Marquez setelah Senggolan di MotoGP Qatar 2025

Di MotoGP Qatar 2025, Maverick Vinales telah membuktikan kualitas RC-16 milik KTM dengan raihan podium dua saat main race.

Walaupun pada akhirnya podium Vinales dibatalkan karena pelanggaran tekanan ban, setidaknya KTM menemui titik terang dalam mengarungi kejuaraan.

Pedro Acosta tidak akan melewatkan apa yang dilakukan rekannya Vinales di Sirkuit Losail.

Namun, fakta bahwa rekan senegaranya itu unggul 12 detik dari Acosta dalam hal jarak harus dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Vinales start dari posisi ke-6, Acosta dari posisi ke-12, dan Top Gun - julukan Vinales, membalap dengan tekanan angin yang tidak teratur di ban depan.

Akan tetapi, ditegaskan bahwa tak ada satu pun dari hal tersebut yang dapat mengubah situasi.

Pembalap muda asal Spanyol tersebut mengklaim bahwa ia akan terus berjuang untuk memenangkan balapan MotoGP

Tes resmi MotoGP berikutnya akan berlangsung pada 28 April, tepat setelah MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez yang berlangsung pada 25-27 April.

Menarik dinanti bagaimana kelanjutan nasib Acosta setelah tes MotoGP 2025 Jerez mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved