MotoGP
Cerita Tante Megawati soal Cedera sang Keponakan, Megatron bak Pendekar saat di Lapangan
Tante Megawati, Ayuningtyas Saptarini, menceritakan kondisi sang keponakan, sekaligus bagaimana karakter saat berada di dalam dan luar lapangan laga.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Meski begitu, Ayu menambahkan bahwa Megawati memang tidak pernah mengeluh ketika di atas lapangan.
"Mega tidak pernah mengeluh tidak banyak komplain. Mega manjanya cuma sama mamanya dan Dio Novandra (kekasih Megawati)."
"Sama aku dikit manja. Ke lainnya sama sekali nggak mau kelihatan."
"Jadi kalau habis tanding geru-geru kayak bayi. Kalau di lapangan kayak pendekar," tambahnya sambil tertawa kecil.
Ayu menambahkan bahwa Megawati akan berada di Surabaya hingga dua hari ke depan untuk melakukan cek MRI
"Iyaa dua harian (di Surabaya), Mega mau MRI cek cederanya," kata Ayuningtyas Saptarini pada surya.co.id, Jumat (11/4/2025).
Ayu kemudian menjelaskan perjuangan Megawati yang ingin tetap tampil habis-habisan pada babak final.
Sayangnya, dedikasi dan pengorbanan Megawati belum berakhir dengan juara.
Kendati demikian, Megawati sukses mencatatkan 153 poin dalam lima pertandingan di babak final kontra Pink Spiders.
"Sekarang nunggu hasil MRI, karena kaki kanannya susah dilurusin," kata Ayu.
Ayun menyebut itu keputusan Megawati yang tetap memaksakan tetap ingin berlaga di final sampai akhir merupakan tekadnya.
"Katanya (Megawati) harus kasih yang terbaik, sudah tanggung di final. Ya kalo di lapangan kan pake penyangga macem-macem," ujar Ayu menirukan Megawati. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cerita Ayun Temani Masa Sulit Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Hingga Pulang ke Tanah Air
(Tribunnews.com/Giri)(Surya/Khairul Amin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.