Senin, 29 September 2025

Bulu Tangkis

Badminton Resmi Masuk Olimpiade Los Angeles 2028, Bertahan Sejak Edisi Barcelona 1992

Sejak edisi Barcelona 1992, Badminton terus jadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade hingga edisi Los Angeles 2028.

PBSI
JORJI SELEBRASI - Gregoria Mariska Tunjung ketika mencium lambang garuda saat mentas di Olimpiade Paris 2024. Gregoria dipastikan mendapat medali perunggu, Minggu (4/8/2024). Badminton resmi masuk cabor di Olimpiade Los Angeles 2028. (Foto Arsip Agustus 2024). (Dok. PBSI) 

TRIBUNNEWS.COM - Badminton resmi masuk cabang olahraga (cabor) di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.

Seiring dengan pengukuhan yang dilakukan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), badminton bertahan di multi-event terbesar di dunia tersebut selama 10 kali beruntun.

Untuk informasi, badminton baru diresmikan dalam daftar cabor yang dilombakan di Olimpiade sejak edisi Barcelona 1992 silam.

Melansir BWF, sejatinya jika pada tahun 1972 badminton telah masuk dalam agenda tersebut namun baru ajang demonstrasi.

Setelah ekshibisi yang sukses di Olimpiade 1988, olahraga ini secara resmi diperkenalkan ke Olimpiade pada tahun 1989.

Kemudian badminton secara resmi memulai debutnya dalam kompetisi di Olimpiade Barcelona 1992.

Awalnya di Barcelona hanya empat sektor yang memperebutkan medali di cabang olahraga badminton.

Akan tetapi sejak Olimpiade berikutnya dan seterusnya, kelima sektor pertandingan mulai dimainkan.

Baca juga: Persiapan Panjang untuk Olimpiade LA 2028, Dua Atlet Indonesia Tampil di CSI Canteleu Prancis

Hingga saat ini, badminton akan tetap memiliki lima sektor yang memperebutkan medali dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Program acara dan kuota atlet untuk edisi Los Angeles 2028 telah disetujui oleh Dewan Eksekutif IOC pada hari Rabu, 9 April kemarin.

Terdapat total 351 pertandingan medali yang akan ditampilkan. Jumlah tersebut 22 lebih banyak daripada edisi Paris 2024.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua cabang olahraga beregu akan memiliki jumlah tim wanita yang sama dengan tim pria.

GREYSIA/APRIYANI - Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV/AFP)
GREYSIA/APRIYANI - Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Foto Arsip Agustus 2021). (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Kesetaraan gender merupakan pertimbangan utama saat menentukan kuota atlet dan jumlah pertandingan.

Dari 351 pertandingan, terdapat 161 pertandingan wanita, 165 pertandingan pria dan 25 pertandingan campuran.

Dewan Eksekutif IOC mengikuti rekomendasi dari Komisi Program Olimpiade dan prinsip-prinsip yang disetujui pada tahun 2023, yang menetapkan bahwa Olimpiade haruslah setara secara gender.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan