Bulu Tangkis
Bidadari Bulu Tangkis Chiharu Shida Jadi Korban Penguntitan Fans di Tengah Kejuaraan Asia 2025
Chiharu menjadi korban penguntitan fans di tengah Kejuaraan Asia 2025 yang sampai membuatnya geram dan akan bertindak tegas.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Chiharu Shida, baru-baru ini menjadi korban penguntitan fans di tengah Kejuaraan Asia 2025.
Chiharu Shida yang berpasangan dengan Nami Matsuyama saat ini tengah disibukkan dengan agenda Kejuaraan Asia 2025 yang berlangsung di Ningbo, 8-13 pekan ini.
Saat ini Shida/Matsuyama bersaing merebut tiket lolos ke babak perempat final Kejuaraan Asia 2025.
Namun di tengah perjuangannya di lapangan, Shida malah mengalami kejadian yang membuatnya geram.
Atlet berparas cantik hingga mendapat julukan Bidadari Bulu Tangkis itu sampai menumpahkan rasa amarahnya melalui Instagram story di akun pribadinya, @_chiharushida_, Rabu (9/4/2025).
Dalam unggahannya, Shida menyampaikan peringatan keras kepada sejumlah fans China yang dinilainya sudah bertindak melewati batas.

Hal tersebut bukan pertama kali terjadi.
Shida telah mengalami tindakan serupa selama kurang lebih satu setengah tahun.
Situasi yang membuatnya tidak nyaman dan ketakutan.
Jika tindakan penguntitan masih terus berlanjut, Shida dengan tegas akan mengambil tindakan.
Namun Shida sadar, tidak semua penggemarnya seperti itu.
Baca juga: Hasil Final All England 2025: Reuni Nami/Shida Berakhir Manis, Sukses Raih Gelar Kedua
"Terima kasih atas dukungan kalian selama ini, tetapi di sini saya ingin memohon kepada semua penggemar: Setiap kali kami berlaga di China, selalu ada gangguan dari penguntit. Hal ini sudah berlangsung selama satu setengah tahun. Belakangan ini, saya merasa sangat tidak nyaman dan takut.
Tetapi saya tahu tidak semua penggemar seperti itu
Saya juga sangat mencintai China dan berterima kasih kepada semua penggemar yang mendukung saya.
Mulai sekarang, tolong hentikan segera tindakan menguntit atau perilaku serupa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.