6 Sejarah Bisa Terukir di MotoGP Qatar 2025: Tuntutan Marc Marquez Menang, Rekor MM93 Rawan Ambyar

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Qatar 2025 akhir pekan ini memunculan 6 sejarah yang bisa tercipta. Salah satu rekor bersejarah yang bisa dipecahkan ialah milik pembalap Ducati, Marc Marquez.

Seri keempat MotoGP 2025 bertajuk MotoGP Qatar 2025 akan berlangsung di Sirkuit Lusail, Jumat (11/4/2025) hingga Senin (14/4/2025) dini hari WIB.

MotoGP Qatar 2025 bisa menjadi panggung penebusan bagi Marc Marquez. Sebab, pada race terakhir di COTA, Austin, Marc Marquez mengalami crash saat memimpin jalannya balapan.

Hasil tersebut merupakan kerugian besar bagi MM93, mengingat COTA adalah salah satu trek favoritnya.

Berbanding terbalik dengan Sirkuit Lusail, yang memang secara spesifikasi lintasan cocok untuk motor bertipikal speed seperti Desmosedici Ducati.

Marc Marquez sejak debut di kelas premier MotoGP 2013, baru meraih kemenangan sekali di Lusail, tepatnya tahun 2014.

Menariknya, Marc Marquez bisa mengukir sebuah rekor jika meraih kemenangan. Berikut rangkuman 6 sejarah dan rekor yang bisa tercipta di Grand Prix Qatar 2025, dirangkum dari laman resmi MotoGP.

1. Marc Marquez Samai Jumlah Podium Jorge Lorenzo

Jika Marc Marquez finis di tiga besar, itu akan menjadi podium MotoGP ke-114 nya, menyamai legenda MotoGP Jorge Lorenzo di posisi kedua dalam daftar pembalap dengan podium terbanyak.

2. Starting Grid Ducati

Jika Ducati lolos start di row pertama dari hasil kualifikasi, ini akan menjadi GP ke-84 berturut-turut di mana pembalap Ducati memulai balapan di baris terdepan, yang dimulai sejak Valencia 2020.

3. Ducati Kejar Rekor Podium Honda

Ducati berada di jalur podium ke-69 berturut-turut. Yang lain akan memperpanjang rekor mereka sendiri menjadi 70 kali. Pabrikan terakhir dengan lebih dari 70 podium berturut-turut adalah Honda dengan 83 dari FIM GP 1993 hingga Imola GP 1999.

Baca juga: Fakta UMR Pembalap MotoGP 2025: Fermin Aldeguer Cs Digaji Ratusan Juta Rupiah, Jack Miller Curhat

4. Kemenangan Beruntun Ducati

Kemenangan Ducati akan menjadi yang ke-21 mereka berturut-turut, memperpanjang rekor pribadi mereka. Pabrikan terakhir dengan 21 (atau lebih).

Kemenangan MotoGP berturut-turut adalah Honda yang meraih 22 kemenangan berturut-turut dari Malaysia 1997 hingga Dutch TT 1998.

5. Potensi Fermin Aldeguer Pecahkan Sejarah Marc Marquez

Rookie Fermin Aldeguer akan berusia 20 tahun dan 8 hari pada hari Minggu dan dapat menjadi pemenang MotoGP termuda, melewati Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin, 2013).

6. Pola Juara yang Gonta-ganti

Sejak 2019, ada enam pemenang MotoGP di Lusail: Andrea Dovizioso (2019), Maverick Vinales (2021/1), Fabio Quartararo (2021/2), Enea Bastianini (2022), Fabio Di Giannantonio (2023) dan Pecco Bagnaia (2024). Jika ada pembalap baru menang lagi, maka akan menjadi yang ke-tujuh dalam tujuh GP terakhir.

Ada tujuh pembalap di grid yang dapat meraih kemenangan MotoGP perdana mereka akhir pekan ini: Alex Marquez, Raul Fernandez, Luca Marini, Pedro Acosta dan para pendatang baru Ai Ogura, Somkiat Chantra dan Fermin Aldeguer.

(Tribunnews.com/Giri)