Minggu, 5 Oktober 2025

MotoGP

Jatuhnya Marc Marquez di Amerika Ibarat Berkah, Francesco Bagnaia Makin Membara di MotoGP 2025

Francesco Bagnaia disebut semakin termotivasi dengan kecelakaan yang dialami Marc Marquez saat berlaga di MotoGP Amerika lalu.

MotoGP
MARQUEZ SAPA BAGNAIA - Pembalap Ducati Lenovo asal Italia, Francesco Bagnaia dan pembalap Gresini Racing asal Spanyol, Marc Marquez bersalaman di Parc Ferme Sirkuit Motegi dalam ajang MotoGP Jepang 2024, Minggu (6/10/2024). Kemenangan di MotoGP Amerika diyakini membuat Francesco Bagnaia makin percaya diri menghadapi Marc Marquez di MotoGP 2025. (Foto arsip). 

TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia akhirnya merasakan kemenangan di MotoGP 2025 saat membalap di seri Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Hal itu tak lepas dari kecelakaan yang dialami Marc Marquez saat melahap tikungan keempat di lap kesembilan.

Padahal saat itu Marc Marquez sedang nyaman memimpin balapan MotoGP Amerika.

Francesco Bagnaia bisa memanfaatkan itu untuk akhirnya memetik poin sempurna.

Kemenangan Bagnaia ini tak luput dari pengamatan mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa.

Checa yakin apa yang dialami Bagnaia merupakan hal yang sangat dibutuhkan rider asal Italia tersebut.

Bagnaia membutuhkan dorongan dan motivasi untuk bisa bersaing dengan Marquez sejak awal.

Pasalnya Pecco datang ke MotoGP 2025 dengan beban yang sangat besar.

Checa melihat Bagnaia sebagai pembalap yang terluka.

Baca juga: Buntut Marc Marquez Bikin Chaos MotoGP Amerika, Race Direction Godok Aturan Baru

AKSI MARC MARQUEZ - Marc Marquez #93 ketika beraksi dengan GP25 milik Ducati untuk pertama kalinya di tes pramusim MotoGP 2025 Barcelona, Selasa (19/11/2024). (Foto arsip).
AKSI MARC MARQUEZ - Marc Marquez #93 ketika beraksi dengan GP25 milik Ducati untuk pertama kalinya di tes pramusim MotoGP 2025 Barcelona, Selasa (19/11/2024). (Foto arsip). (Instagram @ducaticorse)

Maksudnya, ia masih belum pulih dari kenyataan pahit kalah dari Jorge Martin musim lalu.

Padahal dominasi Bagnaia sangat terasa sejak awal musim.

Ducati pun menambah beban dengan memasukkan nama Marc Marquez sebagai rekan setimnya.

Kebetulan Marquez juga langsung moncer setelah pindah ke Ducati.

Sedangkan Bagnaia di dua seri awal tak begitu maksimal menggeber motornya.

Ia seperti belum menemukan settingan terbaik bagi Desmosedici yang ditunggangi.

Carlos Checa yakin dengan kemenangan di Amerika akan membuat Bagnaia melihat MotoGP 2025 lebih optimis.

Hal itu penting baginya untuk bersaing memperebutkan gelar juara yang hilang musim lalu.

"Pecco terluka setelah tahun lalu karena tidak bisa memenangkan gelar juara dengan tim pabrikan saat kalah dari Jorge Martin," kata Carlos Checa dikutip dari GPOne.

"Di sisi lain, kedatangan Marc Marquez di awal musim juga menjadi hal sulit baginya, tidak termasuk kecepatan dan kepercayaan dirinya yang menurun."

"Kesalahan Marc di balapan lalu membuat Pecco memenangkan seri dan memberinya motivasi dan dorongan baru."

"Pecco jelas meninggalkan balapan itu dengan lebih kuat dan motivasi lebih baik."

"Apapun alasannya, Pecco berada di bentuk yang lebih baik dan siap membalap di seri selanjutnya," sambungnya.

Jalan masih panjang bagi seorang Pecco Bagnaia bersaing dengan Marc Marquez.

Masih ada peluang baginya mengambil alih singgasana klasemen dari tangan pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.

Bagnaia sudah tak asing dengan persaingan ketat semacam ini.

Kejar-kejaran dengan Jorge Martin musim lalu pastinya meninggalkan pengalaman dan pelajaran penting baginya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved