MotoGP
Motor Ducati Bikin Bagnaia Tantrum, Michele Pirro Turun Tangan Tenangkan FB63
Michele Pirro turut menenangkan Pecco Bagnaia yang tantrum dan frustasi gegara hasil minor baginya ketika dikalahkan Alex Marquez.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pecco Bagnaia mengawali musim kurang menyenangkan sebagai jagoan utama Ducati Lenovo.
Rider Italia tersebut bukan hanya kalah dari rekan setimnya, Marc Marquez. Tapi juga dari Alex Marquez yang menggunakan spek motor tahun lalu.
Tantrumnya Bagnaia makin parah karena dia tidak bisa mengalahkan Alex Marquez yang ciamik di atas Desmosedici GP24.
Gegara hal tersebut Bagnaia mempertimbangkan kembali untuk menunggangi GP24 demi meningkatkan performanya.
Bukan cuma itu, siasat FB63 tersebut diharapkan bisa menghentikan dominas duo Marquez yang menggila sejak race perdana MotoGP 2025.
Kendati begitu, test rider Ducati Lenovo, Michele Pirro turun tangan dan menegaskan bahwa Bagnaia akan segera meningkatkan levelnya.
Karena menurut pembalap penguji asal Italia itu, spek motor pabrikan dan milik Alex Marquez tak ada perbedaan besar.
Maka dari itu Pirro ingin melihat Bagnaia lebih tenang dan menganalisis apa yang dibutuhkan sang juara dunia MotoGP 2023.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Amerika 2025: Marquez Cs Balapan Akhir Pekan Ini Jelang Lebaran
"Di antara kedua motor itu tidak ada perbedaan besar," ujar Pirro mengutip Crash.
"Saat ini penting untuk memberinya ketenangan yang dia butuhkan dan membantunya mendapatkan kembali perasaan yang dia inginkan."
"Levelnya mungkin lebih tinggi, tetapi seperti yang sering terjadi, dia butuh waktu lebih lama untuk menemukan kepercayaan diri yang dia butuhkan."
Soal kehadiran Marquez di garasi Ducati Lenovo, Pirro mengklaim bahwa Bagnaia tidak menderita akan hal tersebut.

"Mengatakan bahwa dia tidak menderita karena kehadiran Marc adalah kata yang berlebihan. Marquez adalah salah satu rekan setim yang paling tidak nyaman yang bisa Anda miliki," papar Pirro.
"Namun, Pecco memiliki semua talenta untuk bisa mengalahkannya dan mendekatinya."
"Langsung meraih empat kemenangan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk ditangani, terutama karena resonansi yang diberikan oleh media."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.