Selasa, 7 Oktober 2025

BWF World Tour

Permintaan Maaf Fajar/Rian seusai Gagal Hattrick Juara di All England 2025

Fajar/Rian menyampaikan permintaan maafnya seusai gagal bikin hattrick juara di All England 2025.

Editor: Drajat Sugiri
PBSI
DUET FAJAR/RIAN - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tersingkir dari Japan Open 2024. Fajar/Rian menyampaikan permintaan maafnya seusai gagal bikin hattrick juara di All England 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, menyampaikan permintaan maafnya seusai gagal bikin hattrick juara di All England 2025.

Fajar/Rian sebelumnya berhasil menjuarai All England dua edisi beruntun, yakni 2023 dan 2024.

Sayang, misi Fajar/Rian untuk mencetak hattrick juara All England sirna sudah.

Fajar/Rian terhenti di babak 16 besar All England 2025, Jumat (13/3/2025) dini hari.

Dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Fajar/Rian menyerah dari wakil Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju.

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Kang/Ki lewat permainan rubber gim dengan skor akhir 18-21, 27-25, 21-23.

Baca juga: Jadwal Badminton All England 2025: Tanpa Jojo & Fajar/Rian, Nasib Indonesia Digendong 4 Wakil

Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, takluk dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), dalam babak perempatfinal China Open 2024, di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (20/9/2024).
DUET FAJAR/RIAN - Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, takluk dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), dalam babak perempatfinal China Open 2024, di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (20/9/2024). Fajar/Rian menyampaikan permintaan maafnya seusai gagal bikin hattrick juara di All England 2025. (PBSI)

"Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung, kami mohon maaf hasilnya tidak berhasil ke babak selanjutnya," kata Fajar, dikutip dari Djarum Badminton.

Fajar menambahkan jika gaya bermain Kang/Ki sangat baik dan begitu percaya diri.

Sebaliknya, ia dan Rian justru sering melakukan kesalahan di momen-momen krusial.

"Di sisi lain, justru saya servis error tiga kali di poin kritis. Harga yang sangat mahal yang harus diterima."

"Ke depan saya harus perbaiki hal tersebut dan harus meningkatkan percaya diri di saat genting tadi," tambah Fajar.

Baca juga: Bukti Kejamnya All England 2025: 18 Unggulan KO, Jojo Senasib Axelsen, Fajar/Rian Kalah Tragis

Sependapat dengan Fajar, Rian pun mengungkap kekecewaannya atas kekalahan yang ia raih di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Rian berharap, tongkat estafet juara ganda putra Indonesia di All England bisa dilanjutkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

"Pasti ya kecewa tapi namanya pertandingan, ada menang dan ada kalah, apapun hasilnya kami tetap bersyukur. Kami sudah berusaha maksimal tapi memang belum rezeki."

"Semoga Bagas/Leo dan Sabar/Reza bisa tampil maksimal, bisa menang. Ini kesempatan mereka untuk step up," tambah Rian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved