MotoGP
Di Balik Podium Ketiga Francesco Bagnaia, Ada 2 Petinggi Ducati Jadi Sasaran Amarah Pecco
Francesco Bagnaia meluapkan amarahnya kepada dua petinggi Ducati setelah mengakhiri dua balapan MotoGP Thailand 2025 di podium ketiga.
TRIBUNNEWS.COM - Ajang MotoGP Thailand 2025 menyisakan cerita dari sisi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.
Sebagaimana diketahui, Francesco Bagnaia mengakhiri dua balapan MotoGP Thailand 2025 dengan menempati peringkat ketiga.
Naik podium ketiga sebenarnya tetap menghasilkan poin bagi Bagnaia.
Namun, rider asal Italia itu nampak tak puas dengan pencapaiannya tersebut.
Hal itu nampak dari percakapan Pecco Bagnaia dengan dua petinggi Ducati setelah balapan kelas utama selesai.
Bagnaia tidak senang mengakhiri balapan di peringkat ketiga.
Ia benar-benar mengatakan itu langsung kepada Manajer Ducati, Davide Tardozzi dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Terjadi perdebatan kecil antara ketiga sosok penting di Ducati tersebut.
Baca juga: Marquez-Bagnaia Punya Backingan Sendiri Menurut Jorge Lorenzo demi Juara MotoGP 2025

"Kita mengawali musim dengan ada di podium," kata Tardozzi kepada Bagnaia dikutip dari Crash.
"Kau tidak senang dengan itu, tetapi tidak apa-apa untuk bereaksi seperti ini."
Bagnaia lantas memberikan respons.
Ia memberikan afirmasi tak suka mengakhiri balapan dengan berada di posisi ketiga.
"Saya tidak pernah senang mengakhiri balapan di posisi ketiga, itulah masalahnya," ucap Bagnaia.
Davide Tardozzi kembali memberikan jawaban kepada pembalapnya tersebut.
"Aku setuju, tetapi ketika kau ada di podium itu artinya kau melakukan sesuatu yang benar," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.