Tinju
Ditanya soal Tanding Lawan Khabib Nurmagomedov, Dmitry Bivol Melandai
Dmitry Bivol mengakui kehebatan Khabib Nurmagomedov bila keduanya bertarung dengan gaya bebas di jalanan.
TRIBUNNEWS.COM - Juara tak terbantahkan kelas berat ringan tinju dunia, Dmitry Bivol, sedang menikmati masa tenarnya.
Bivol mulai banyak meladeni pertanyaan-pertanyaan yang tertuju kepada.
Salah satu pertanyaan kepada Dmitry Bivol ada sangkut pautnya dengan legenda UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
Kebetulan, Bivol juga berasal dari Negeri Beruang Merah tersebut.
Bivol ditanya soal kemungkinan menjadi pemenang saat melawan Khabib Nurmagomedov.
Namun, duel tersebut tak akan dilakukan di atas ring tinju.
Skenario yang dimaksud akan mempertemukan Dmitry Bivol dengan Khabib Nurmagomedov di pertarungan jalanan atau street fight.
Bivol langsung tersenyum dengan pertanyaan tersebut.
Ia mengisyaratkan tak akan menang berhadapan dengan Khabib di pertarungan bebas.

Pasalnya latar belakang The Eagle, julukan Khabib, sebagai petarung MMA, memberikan keuntungan tersendiri.
Menurut Bivol, MMA lebih mirip dengan pertarungan jalanan daripada tinju.
Hal itu seakan mengisyaratkan Bivol mengakui keunggulan Khabib dari sisi tersebut.
"Apakah kau bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov di pertarungan jalanan?" bunyi pertanyaan kepada Bivol dikutip dari Yuka MMA.
Bivol lantas menjawab.
"Jujur saja, MMA lebih mirip dengan pertarungan jalanan," kata Dmitry Bivol.
"Tak ada untungnya menyembunyikan semua itu," sambungnya.
Sekiranya pertanyaan tersebut akan sulit juga untuk terwujud.
Pasalnya Khabib dan Bivol terpisah dunia bela diri yang berbeda.
Lagipula, posisi Khabib Nurmagomedov tak sedang dalam kondisi yang pas.
The Eagle sudah sejak beberapa waktu lalu pensiun dari dunia olahraga bela diri campuran.
Sedangkan Dmitry Bivol baru saja mencapai masa keemasannya sebagai petinju.
Hal itu ditandai dengan keberhasilan Bivol menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat ringan.
Ia mengalahkan Artur Beterbiev yang sebelumnya berstatus sebagai raja di kelas berat ringan.
Kemenangan Bivol atas Beterbiev diraih dengan cara tak mudah.
Ia harus meladeni beradu tinju hingga 12 ronde lamanya dengan Beterbiev.
Pada akhirnya, Dmitry Bivol bisa meraih kemenangan lewat majority decision.
Juri yang bertugas memberikan skor 114-114, 116-112, dan 115-113 bagi Bivol.
Dengan kemenangan tersebut, Dmitry Bivol sah menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat ringan.
Ia merebut 4 sabuk juara milik Beterbiev yang lama dipegang petinju asal Kanada tersebut.
Kini, Dmitry Bivol-lah yang berhak menjadi pemegang sabuk-sabuk tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.