Bulu Tangkis
Babak Baru Kasus Tuduhan Pemalsuan Umur Lakshya Sen, Pembelaan Jagoan India Ditolak Pengadilan
Kasus tuduhan pemalsuan umur yang diarahkan kepada tunggal putra India, Lakshya Sen, memasuki babak baru.
Dan kini, Pengadilan Tinggi Karnataka menolak petisi pembelaan keluarga Sen.
Pengadilan Tinggi Karnataka akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus tuduhan pemalsuan umur Lakshya Sen dan Chirag Sen.
Respons Keluarga Sen
Viral lagi, keluarga Sen kembali menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Keluarga Sen menilai jika tuduhan Nagaraj MG muncul lantaran adanya dendam pribadi.
Hal itu bermula dari kekecewaan Nagaraj MG atas kegagalan putrinya masuk Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone.
Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone merupakan klub yang dipimpin oleh Vimal Kumar.
Masih dikutip dari sumber yang sama, keluarga Sen lantas melakukan banding ke Mahkamah Agung India.
Mahkamah Agung India memberi respon dan memutuskan untuk melakukan penundaan penyelidikan kasus tersebut hingga 16 April 2025.
Terlepas dari kasus yang menimpanya, Lakshya Sen adalah tunggal putra penghancur mimpi Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024.
Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo kalah dari Lakshya Sen di laga terakhir grup L
Bertempat di La Chapelle Arena, Paris, Jojo kalah dengan skor 18-21, 12-21.
Kekalahan dari Lakshya Sen membuat Jojo harus angkat koper lebih cepat dari Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.