Perbasi Jakarta Siap Gelar Kompetisi Bola Basket Putri, Berikut Syarat untuk Ikut Serta

Perbasi Jakarta Siap Gelar Kompetisi Bola Basket Putri: Berikut Syarat Pesertanya
 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah niat menyelenggarakan Liga Bola Basket Putri Jakarta di tahun 2024 lalu sempat tertunda, tahun 2025 ini, Dewan Pengurus Daerah Perbasi Jakarta menyatakan akan segera memutar kompetisi tersebut.

Sekretaris Umum Perbasi Jakarta, Arief Satria Kurniagung menyampaikan bahwa Liga Bola Basket Putri Jakarta rencananya akan digulirkan pada bulan April 2025 mendatang, dengan syarat utama pesertanya adalah Klub bola basket yang terdaftar di Jakarta, serta usia peserta di Kelompok usia 19-35 tahun.

“Dan untuk diketahui, sedianya bulan Juni/ Juli tahun 2024 lalu sudah kita gulirkan, namun memang mengingat yang ingin partisipasi baru 4 (empat) klub, juga ada keterbatasan lapangan dan padatnya kegiatan bola basket di tahun 2024 waktu itu, ada pelaksanaan Kejurkot, Kejurkab dan Kejurda yang bergulir dengan jenjang waktu yang berbeda-beda, juga banyak ada try-out persiapan tim bola basket PON, sampai perhelatan PON itu sendiri, sehingga kami putuskan untuk ditunda untuk disempurnakan di tahun 2025 ini, mohon dukungannya semua insan basket Jakarta”, ujarnya.

“Kami tidak muluk-muluk memutar dengan profesionalisme seperti apa, tapi tentu namanya menyelenggarkan sebuah kompetisi, kita pasti maksimalkan seluruh pelaksanaannya, dan memang untuk seri pertama ini, peserta (pemain) mungkin belum terlalu banyak aturan-aturan yang mengikat secara profesional (kontrak kerja), jadi main aja dulu, nanti akan kita evaluasi supaya dapat konsisten terlaksana”, tambahnya.

Perbasi Jakarta berharap setidaknya dengan rentang usia peserta putri di 19-35 tahun, bisa lebih dari 10 (sepuluh) klub bola basket di Jakarta yang bisa berpartisipasi, setidaknya untuk tahun 2025 ini, yang tentu kita harapkan bisa terus berkembang.

Calon-calon peserta juga diharapkan segara mendaftar dengan menghubungi panitia yang dibentuk, dan diharapkan juga perekrutan pemain dapat terlaksana dengan baik.

"Sekali lagi kita sampaikan bahwa yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta. Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri Jakarta, yang bisa membela Jakarta di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang," katanya.

"Kami mengajak semua insan basket, stakeholders di Jakarta ikut mengambil peran untuk Liga Putri Jakarta 2025", tambah Arief.

"Kita buka ruang mewadahi secara resmi pertandingan bola basket putri dari federasi, dan ingin bisa berjalan konsisten, bukan sekedar buat buat seperti turnamen terbuka belaka", ujarnya melengkapi.

Seperti diketahui, Perbasi Jakarta di tahun 2025 ini mengutamakan perapihan jadwal pelaksanaan pertandingan Kejuaraan tingkat Kota dan Kabupaten di Jakarta, termasuk Kejuaraan tingkat Daerah Jakarta (Kejurda), yang diharapkan dapat terlaksana di medio bulan Januari sampai Mei/Juni 2025.

“Alhamdulillah sampai bulan Februari ini, sudah hampir diputar Kejurkot di beberapa Kelompok Umur, sehingga timeline untuk Kejurda terselenggara di mei/Juni 2025 masih on schedule”, ujar Arief, yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Bidang di BPP HIPMI.

"Hari ini senin, 10 februari 2025, kepanitiaan Kejurda 2025 juga sudah memulai rapat perdananya, dengan harapan persiapan sudah dimulai dari sekarang, dan apa apa yang menjadi kekurangan tahun sebelumnya, cepat dievaluasi dan diperhatikan", tambah Arief.

Selain itu, Perbasi Jakarta juga perlahan akan mensosialisasikan peraturan dan kebijakan sesuai AD/ART terbaru dari DPP PERBASI  ke klub-klub di Jakarta, termasuk membuat penyesuaian baru terhadap buku putih Perbasi Jakarta yang sudah ada sejak periode Perbasi Jakarta masa bakti 2017/2018 yang lalu.