MotoGP
Marc Marquez Korban Kontroversi Track Limit di Kualifikasi MotoGP Jepang 2024, Dugaan Sensornya Eror
Kontroversi track limit di Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 membuat Marc Marquez kehilangan pole position dan harus menerima start dari urutan 9.
TRIBUNNEWS.COM - Start dari P9 mau tak mau harus diterima secara legowo oleh Marc Marquez. Pembalap Gresini Racing menjadi korban kontroversi pengambilan keputusan track limit di Kualifikasi MotoGP Jepang 2024.
Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, menempatkan Pedro Acosta sebagai yang tercepat, diikuti Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Maverick Vinales, melengkapi start dari baris front row, Sabtu (5/10/2024).
Bagi Acosta, ini menjadi pole position pertamanya sejak debut di kelas premier MotoGP 2024.
Namun, fokus utamanya bukan kepada pembalap berjuluk Hiu asal Mazzaron tersebut. Melainkan tertuju ke Marc Marquez.
Mengapa demikian? Jawabannya terletak kepada kontroversi pengumuman track limit dari FIM Steward.
The Baby Alien, julukan Marc Marquez, sempat membubuhkan catatan waktu terbaik 1 menit 42.868. Raihan waktu tersebut dihasilkan Marquez saat sisa sesi Kualifikasi MotoGP Jepang 2024 masih menyisakan 2 menit lebih.
Sorak sorai bahagia dari garasi Gresini Racing berubah menjadi kekecewaan setelah last flying lap. Posisi MM93 sebagai yang tercepat mendadak hilang dan malah berada di urutan kesembilan.
FIM Stewards mengumumkan bahwa catatan waktu MM93 dicancel setelah sang rider melanggar track limit.
Yang membuat kontroversi adalah waktu pengumuman dari FIM Steward, mengapa disampaikan pada last flying lap.
Padahal saat MM93 berhasil melakukan time attack untuk P1, waktu masih menyisakan 2 menit lebih.
Kontroversi ini membuat gp mania di seluruh pelosok dunia bertanya-tanya, apa yang menjadi alasan FIM Stewards pengumuman pelanggaran track limits dilakukan saat detik-detik akhir kualifikasi.
Padahal jika langsung diwarning ada pelanggaran, MM93 masih berpeluang untuk mencari time attack.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2024: MM93 Nyesek Gagal Pole Position, Pedro Acosta Sensasional
Jurnalis MotoGP, Simon Patterson melalui cuitannya di media sosial X (Twitter), menganalisa bahwa kemungkinan pelanggaran track limit dari Marquez tidak terdeteksi sensor yang terpasang di lintasan.
Sehingga FIM Stewards harus melakukan pengecekan ulang. Dan memang setelah dilihat dari peninjauan ulang, ada bagian dari ban motor Marquez menginjak green zone.
"Kami tidak tahu apakah itu memicu sensor atau tidak, mungkin sensornya ada yang bermasalah. Mungkin memang demikian, dan pengawas ingin memeriksa ulang karena mereka pikir itu tidak terlalu berbahaya," cuitnya.
"Pengecekan tayangan melalui video jelas membutuhkan waktu yang lebih lama," sambung pemilik akun @denkmit.
Terlepas dari itu MM93 harus memulai balapan sprint dan main race MotoGP Jepang 2024 dari baris ketiga. Sedangkan nasib tak lebih baik dimiliki sang pemuncak Klasemen MotoGP 2024, Jorge Martin.
JM89 mengawali balapan dari urutan ke-11.
Starting Grid MotoGP Jepang 2024
1. Pedro Acosta
2. Francesco Bagnaia
3. Maverick Vinales
4. Enea Bastianini
5. Brad Binder
6. Franco Morbidelli
7. Fabio Di Giannantonio
8. Marco Bezzecchi
9. Marc Marquez
10. Alex Marquez
11. Jorge Martin
12. Fabio Quartararo
13. Raul Fernandez
14. Jack Miller
15. Aleix Espargaro
16. Johann Zarco
17. Joan Mir
18. Augusto Fernandez
19. Alex Rins
20. Luca Marini
21. Takaaki Nakagami
22. Lorenzo Savadori
23. Remy Gardner
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.