Kamis, 2 Oktober 2025

Olimpiade Paris 2024

Beda Jauh dengan Nasib Indonesia, Dongeng Indah Pearly/Thinaah Gebrak Olimpiade Paris 2024

Pesona yang dimiliki atlet bulu tangkis Malaysia tampaknya lebih bersinar ketimbang Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
PETER TAMAN / AFP
Reaksi Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan dari Malaysia. Bermain di sektor ganda putri, Pearly/Thinaah perlahan mampu membuktikan jati diri terbaiknya di ajang sekelas Olimpiade. 

Bagi Malaysia, kesuksesan Pearly/Thinaah ke fase gugur Olimpiade juga menjadi angin segar bagi bulu tangkis Negeri Jiran.

Teranyar, pasangan Pearly/Thinaah bahkan sukses melanjutkan dongeng indahnya di Olimpiade Paris 2024.

Pearly/Thinaah secara gemilang mampu menciptakan kejutan lagi dengan menyingkirkan unggulan Korea Selatan, Kim SoYeong/Kong HeeYong.

Tepat pada babak perempat final yang memperebutkan tiket semifinal, Pearly/Thinaah sukses menang dua gim langsung.

Dengan skor 12-21 dan 13-21, Pearly/Thinaah mampu menyingkirkan jagoan Korea Selatan tersebut untuk lolos ke semifinal.

Tembusnya Pearly/Thinaah jelas menjadi bukti apiknya perkembangan ganda putri berperingkat ke-12 dunia tersebut.

Lolosnya Pearly/Thinaah ke semifinal otomatis juga menjaga peluang meraih medali di Olimpiade perdana yang diikuti.

Di tengah perjuangan Malaysia meraih emas perdana dalam Olimpiade, kelolosan Pearly/Thinaah ke semifinal patut disyukuri.

Di semifinal, Pearly/Thinaah akan kembali bertemu dengan Chen Qingchen/Jia Yifan yang mengalahkan keduanya di fase grup.

Beda Jauh dengan Nasib Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Apa yang sejauh ini ditorehkan jagoan bulu tangkis Malaysia khususnya Pearly/Thinaah di Olimpiade.

Hal itu seakan berbanding terbalik dengan rapor yang ditorehkan kontingen Indonesia yang tampil memble.

Dari enam wakil yang dikirimkan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024, empat diantaranya gagal lolos ke fase gugur.

Mulai dari Anthony Ginting, Jonatan Christie, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.

Tersingkirnya empat dari enam wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 jelas menjadi evaluasi tersendiri bagi Merah Putih.

Apalagi khusus tunggal putra dan ganda campuran, hal itu menjadi momen pahit pertama kalinya tidak ada wakil di fase gugur.

Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024).
Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024). (PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved