Selasa, 7 Oktober 2025

Olimpiade Paris 2024

Viktor Axelsen & Carolina Marin Tambah Koleksi Emas Olimpiade, Saatnya Menyala di Tanah Eropa

Ambisi Viktor Axelsen dan Carolina Marin untuk tambah koleksi emas Olimpiade, saatnya keduanya menyala di tanah Eropa.

Pedro PARDO / AFP
Viktor Axelsen & Carolina Marin Tambah Koleksi Emas Olimpiade, Saatnya Menyala di Tanah Eropa - Viktor Axelsen selebrasi usai mengalahkan Kevin Cordon dalam semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade ketika dihelat di tanah Eropa terjadi pada edisi London 2012 di mana Carolina Marin melakukan debutnya.

Viktor Axelsen pada edisi tersebut belum mencicipi bagaimana rasanya bermain di ajang prestisius sekelas Olimpiade.

Namun ketika tampil di Rio 2016 akhirnya Marin berhasil meraih medali emas pertamanya. Sedangkan Axelsen baru bisa merebut emas pertamanya pada edisi Tokyo 2020.

Dua jagoan Eropa yang kini menatap Olimpiade Paris 2024 memiliki peluang untuk menambah koleksi medali emasnya.

Terlebih belum ada catatan sejarah ada wakil Eropa yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade ketika berlangsung di Benua Biru.

Carolina Marin dari Spanyol bermain melawan Akane Yamaguchi dari Jepang (tidak dalam gambar) pada pertandingan tunggal semifinal putri di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023.
Carolina Marin dari Spanyol bermain melawan Akane Yamaguchi dari Jepang (tidak dalam gambar) pada pertandingan tunggal semifinal putri di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023. (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Olimpiade edisi Paris 2024 kini berlangsung di benua Eropa dan diharapkan jadi panggung kejayaan Axelsen maupun Marin.

Merangkum dari NST, adanya Olimpiade di tanah Eropa menghadirkan kesempatan emas lewat Axelsen maupun Marin.

Keduanya berpotensi besar untuk membukukan emas keduanya di ajang sekaliber Olimpiade.

Sejarah yang nantinya akan diciptakan Axelsen andai meraih emas di Paris 2024 bukan hanya perkara berjaya di tanah Eropa.

Namun dirinya bisa mengikuti jejak Lin Dan yang berhasil back-to-back juara Olimpiade (Beijing 2008 dan London 2012).

Kesempatan Marin untuk mengikuti jejal Lin Dan sayang gagal total.

Sebab dirinya harus absen di Olimpiade Tokyo 2020 setelah dibekap cedera dan fokus untuk pemulihan.

Setelah melewati masa-masa sulitnya dan gagal mengikuti jejak Zhang Ning dari China yang meraih emas dua kali (Athena 2004 dan Beijing 2008), taji Marin masih menyala jelang Paris 2024.

Baca juga: Fisik Remuk Viktor Axelsen Tak Jadi Masalah, Tetap Menyala di Olimpiade Paris 2024

Axelsen menyikapi Olimpiade ketiganya di Paris 2024 nanti dengan perasaan optimis nan semringah.

Jagoan Denmark itu bangga bisa bermain di Olimpiade lagi. Selain itu dia juga menyikapi sengitnya persaingan di tunggal putra.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved