Target Kontingen Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024: Bawa Pulang 5 Medali Emas

TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan telah mematok target untuk para jajaran atlet andalannya yang mentas di Olimpiade Paris 2024.

Tim asal Asia Timur itu diharapkan capaiannya di Prancis kali ini bisa lebih baik daripada saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 edisi sebelumnya.

Dilansir Naver Sports, beberapa delegasi Korea Selatan per hari ini Jumat (19/7/2024) telah berangkat ke Prancis untuk mempersiapkan Olimpiade musim panas.

Tanpa cabor andalan Korea yaitu Sepak Bola yang gagal lolos ke Olimpiade, kontingen Korea tetap berharap bisa membawa lima medali emas.

Untuk capaian lainnya, Korea diharapkan bisa finis di peringkat 15. Yaitu satu tingkat lebih baik dari capaian di Olimpiade Tokyo 2020.

Ya, di Olimpiade Tokyo 2020 Korea Selatan finis di ranking 16 dengan koleksi 6 emas, 4 perak, dan 10 perunggu.

"Tim nasional Korea, yang cabang olahraga bola tidak ikut serta (di Olimpiade Paris 2024), bertujuan untuk memenangkan setidaknya lima medali emas dan berada di peringkat 15 besar dalam peringkat keseluruhan," bunyi media Korea, Star News dikutip dari Naver.

Melihat dari patokan target tersebut, Korea Selatan mengandalkan satu di antaranya dari cabor bulu tangkis.

An Se-young yang dikabarkan bakal memimpin tim badminton Korea diharapkan bisa mengukir sejarah di Prancis.

Adapun sejarah yang diharapkan bisa diciptakan An Se-young cs adalah merebut kembali medali emas setelah puasa selama 2 windu.

Misi Cabor Badminton Korea Putus Paceklik Emas Olimpiade

Kontingen Korea yang dipimpin jagoannya di tunggal putri, An Se-young dalam misi memutus paceklik medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Misi sulit tersebut ditatap cukup optimis lantaran delegasi Korea menurunkan jajaran pemain berlabel juara dunia BWF.

Status tersebut seolah kian mendorong kontingen Korea untuk bisa menuntaskan dahaga selama dua windu di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: 3 Drama Olimpiade Paris 2024 Cabor Badminton: Blunder BWF hingga Mundurnya Jagoan Denmark

Yap, kontingen Korea khususnya di cabor badminton padahal sangat mendominasi hampir semua sektor dilansir Korea JoongAng Daily.

Sayang tercatat selama 16 tahun ini justru badminton Korea cukup kesulitan untuk mendapat torehan medali emas.

Dalam dua edisi Olimpiade terakhir yang berlangsung di Tokyo (2020) dan Rio de Janeiro (2016) Korea diselamatkan sektor ganda putri.

Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan berhasil menyabet medali perunggu di Olimpiade Rio 2016.

Sedangkan kompatriotnya Kim So-yeong/Kong Hee-yong sukses merebut medali perunggu di Tokyo 2020.

Capaian badminton Korea mentok selalu merebut medali perunggu.

Kini setelah dirasa seluruh sektor badminton memiliki pemain elit, diharapkan dahaga emas bisa terbayar.

Pemain elit Korea di cabor badminton yang dimaksudkan adalah An Se-young dari tunggal putri.

Bukan cuma An Se-young, ada Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di kubu ganda putra dengan titel juara dunia.

Lalu di ganda campuran ada Seo Seung-jae/Chae Yu-jung yang juga berstatus sebagai juara dunia.

Sementara itu wakil di ganda putri, Baek Ha-na/Lee So-hee diharapkan bisa merebut emas pertamanya di Olimpiade Paris 2024.

(Tribunnews.com/Niken)