Gagal Podium di MotoGP Prancis, Catalan GP Jadi Pembuktian Marco Bezzecchi dan Diggia  

Jika dibandingkan dengan performanya di balap tahun lalu, Marco Bezzecchi kehilangan 57 poin di klasemen pebalap MotoGP.

Bezzecchi saat ini berada di posisi kesepuluh, dibandingkan pemimpin klasemen Jorge Martin dengan 129 poin. Dia hanya mengumpulkan 36 poin dibandingkan perolehan 96 poin pada 2023 hingga Grand Prix Prancis.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Tercepat dan Lewati Rekor Pecco Bagnaia

Akhir pekan, di Le Mans, yang tampaknya dimulai dengan cara yang benar dan bisa memberi Marco podium lagi setelah yang di Jerez de la Frontera. Namun rupanya pebalap Pertamina Enduro VR46 VR46 Racing Team tersebut masih belum menemukan set-up yang tepat di atas Ducati Desmosedici GP23.

Hubungannya dengan trek Prancis selalu baik, mengingat pada tahun 2023 ia meraih kemenangan di depan pebalap Pramac Racing Martin dan favorit tuan rumah Zarco.

Karena itu, performa⁠ Marco maupun Fabio diharapkan terus membaik.

Baca juga: MotoGP 2024 - Alex Marquez Bocorkan Tim Baru Marc Marquez, Motor Pabrikan Incaran Utama

"Upaya kedua pembalap untuk bisa tampil semakin kompetitif, mulai terlihat di seri kelima yang berlangsung di Prancis. Persaingan ketat antara pembalap memang terlihat sangat kuat apalagi di tipe sirkuit berkarakter khas seperti Le Mans," ungkap Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi.

Dia menambahkan, di Catalunya nanti memang akan sedikit berbeda, karena tahun lalu Marco Bezzecchi finish di luar 10 besar, namun Fabio Di Giannantonio justru berhasil finish di 10 besar.

"Tentu segenap pendukung utama PT Pertamina Lubricants dan Fans Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Indonesia, berharap kedua pembalap tim ini bisa lebih kompetitif mulai seri ini. Apalagi kekuatan Ducati Desmosedici 2023 yang ditunggangi mulai membaik dan diadaptasi sangat baik oleh Marco dan Fabio," ungkapnya.