Viktor Axelsen Semringah Tatap BWF World Tour Asia, Penebusan Dosa sang Raja Bulu Tangkis

TRIBUNNEWS.COM - Viktor Axelsen menyambut BWF World Tour Asia 2024 dengan semringah setelah berjuang di Thomas 2024 pekan lalu.

Kendati gagal mengantarkan tim Denmark meraih medali di Thomas Cup 2024, sang raja bulu tangkis siap untuk tebus dosa di tur Asia 2024.

Dikatakan tebus dosa lantaran Viktor Axelsen tahun 2023 lalu banyak absen di beberapa tur Asia karena fokus pemulihan cedera.

Untuk itu tak heran jika dalam turnamen-turnamen yang biasanya ada Axelsen seperti di Thailand, Malaysia, Singapura, tidak ada dirinya.

Kini menunjukkan semburat senyum semringah, Axelsen mencoba untuk kembali beraksi dihadapan pecinta bulu tangkis Asia.

Baca juga: Kejutan Perempat Final Piala Thomas 2024: Viktor Axelsen Cs Angkat Koper, Tradisi Medali Ambyar

Hal itu diungkapkan oleh sang raja bulu tangkis dunia melalui media sosial pribadinya Twitter (X), @ViktorAxelsen.

Pemain yang akrab disapa Papa Vega ini menerangkan kalau dirinya akan mempersiapkan tur Asia dalam waktu kurang lebih dua minggu.

"Jadwal: Malaysia Masters, Singapura Open, Indonesia Open," tulisnya.

"3 tempat favorit saya untuk bermain bulu tangkis."

"Berharap untuk memiliki dua minggu persiapan yang baik sebelum pergi. Doakan saya semoga beruntung ya, fam."

Dari penjelasan Axelsen, tampaknya dirinya tak akan andil dalam perhelatan turnamen pertama tepat setelah Thomas Cup 2024.

Yaitu Thailand Open 2024 yang akan jadi agenda pertama pekan depan tepat setelah Thomas Cup 2024 rampung.

Sebab Axelsen menerangkan dia akan memulai petualangannya di tur Asia lewat Malaysia Masters 2024.

Malaysia Masters dan Singapore Open bisa dikatakan laga comeback Axelsen setelah tahun 2023 lalu absen.

Dia menerangkan sedikit masalah dengan punggung serta kakinya kala itu dan memilih untuk absen tanding.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini menegaskan bakal comeback di sisa tur Asia kala itu.

Benar saja, dia kembali beraksi di Indonesia Open 2023 setelah recoverynya dinilai rampung.

Comebacknya Axelsen ke Malaysia Masters tentu bakal jadi ancaman bagi Jonatan Christie hingga Ginting.

Ginting yang saat ini masih terlihat inkonsisten sepanjang Thomas Cup 2024 wajib waspada dengan kembalinya Axelsen.

Begitu juga dengan Jojo yang penampilannya begitu impresif sejak juara All England 2024 hingga Thomas Cup kemarin.

Terlebih Jojo selama berhasil menjuarai All England hingga Thomas Cup ini belum pernah bertemu Axelsen.

Dari catatan BWF, pertemuan Jojo dan Axelsen terakhir terjadi di Kumamoto Japan Masters 2023.

Yang mana saat itu ia kalah atas Axelsen di babak perempat final.

Sementara itu jika kita bicara soal performa Axelsen, sejatinya dia juga belum menunjukkan taringnya.

Terbukti sejak BWF World Tour 2024 justru dia belum pernah naik podium tertinggi.

Ini jadi catatan yang sangat berbanding terbalik dengan edisi tahun 2023 lalu.

Di mana Axelsen jadi langganan juara tiap turnamen khususnya untuk level super 500 hingga super 1000.

Axelsen pernah menceritakan soal kondisinya jelang Olimpiade Paris 2024.

Dia menerangkan bahwa persiapannya di Olimpiade Paris 2024 kali ini berbeda.

"Melihat kembali ke 3 tahun terakhir, satu-satunya periode di mana saya dapat benar-benar bersiap dan berlatih tanpa rasa khawatir (cedera ringan, sakit, dll) apa pun adalah sebelum Olimpiade dan pasca Olimpiade pada Q3/Q4 2021," tulis Axelsen.

"Tujuan saya di tahun 2024 adalah mendapatkan sebanyak mungkin pelatihan berkualitas tinggi, namun dengan pendekatan seimbang dalam persiapan Olimpiade."

"Sejujurnya saya belum mencapai puncaknya sejak Olimpiade di Tokyo, jadi tujuan saya adalah melakukan apa pun yang saya bisa untuk melakukan hal yang sama di Paris."

Tulisan itu terbukti tatkala kini sudah banyak atlet yang bisa mengalahkan Axelsen disaat dirinya jadi pemain yang sulit dikalahkan.

Diawali dari Kunlavut Vitidsarn, Chou Tien Chen, Shi Yu Qi, hingga Ginting, yang mana sudah menemukan cara untuk menjegal Axelsen.

Jadwal BWF World Tour 2024

- Thailand Open 2024 (Super 500): 14-19 Mei 2024

- Malaysia Masters 2024 (Super 500): 21-26 Mei 2024

- Singapore Open 2024 (Super 750): 28 Mei-2 Juni 2024

- Indonesia Open 2024 (Super 1000): 4-9 Juni 2024

(Tribunnews.com/Niken)