Piala Thomas dan Uber
Indonesia Juara di All England dan BAC, Tim Thomas & Uber Cup Dapat Dukungan Penuh Bank BUMN
Royke juga berharap dukungan BNI terhadap PBSI dapat terus berlanjut dan membawa bulu tangkis Indonesia ke puncak prestasi.
"Ayo terus berjuang bersama untuk membawa nama Indonesia lompat lebih tinggi lagi. Bersama-sama, kita akan menjadi saksi atas kebangkitan olahraga Indonesia di panggung dunia," kata Royke.
Dua Tugas Besar PBSI
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan, tahun ini PBSI dihadapkan dengan dua tugas besar. Selain membawa pulang Piala Thomas & Uber 2024, PBSI juga bertekad mempertahankan tradisi emas Olimpiade di Olimpiade Paris 2024.
Menurut Fadil, PBSI tidak bisa bekerja sendiri sehingga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan tugas tersebut. Salah satunya adalah membentuk tim ad hoc yang diisi para legenda bulutangkis, praktisi dan profesional di bidang-bidang yang berhubungan dengan performa atlet seperti analisis performa dan psikolog.
"Kolaborasi PBSI dan tim ad hoc ini didukung penuh oleh BNI. Jadi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk BNI yang terus menunjukkan dukungan dan komitmen yang konsisten untuk bulu tangkis Indonesia," kata Fadil.
Dengan kerja sama yang apik dan sinergi antara BNI, PBSI, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, Fadil yakin tim bulu tangkis Indonesia akan meraih prestasi gemilang di ajang Thomas & Uber Cup 2024 termasuk Olimpiade Paris 2024.
Adapun untuk Thomas & Uber Cup 2024, Indonesia akan mengirimkan masing-masing 10 atlet bulu tangkis terbaiknya di setiap nomor. Tim Thomas Indonesia akan diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Alwi Farhan untuk tunggal putra, sedangkan di ganda putra digawangi oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara Tim Uber Indonesia berisi kombinasi pemain senior dan pemain-pemain muda. Mereka yakni Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ruzana untuk tunggal putri, serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di ganda putri.
Fadil menambahkan, Piala Thomas & Uber adalah lambang supremasi ajang bulu tangkis beregu putra dan putri dunia. Mengembalikan dua piala tersebut ke Tanah Air, lanjut dia, adalah impian seluruh masyarakat Indonesia.
"Jadi mari kita mencurahkan seluruh kekuatan, tenaga dan kemampuan untuk mewujudkan cita-cita ini. Berikan yang terbaik, semangat pantang menyerah, daya juang dan jangan gentar. Ayo harumkan Merah-Putih karena #KitaIndonesia," pungkas Fadil. (*)
Piala Thomas dan Uber
Kalah dari Cina di Final Thomas Cup, Fajar Alfian Optimistis Indonesia Sabet Juara di Edisi 2026 |
---|
Kalah dari China di Final, Ricky Soebagdja Tetap Nilai Indonesia Juara di Thomas dan Uber Cup 2024 |
---|
Gelar Juara Thomas & Uber Cup 2024 Milik China Jadi Teror Jelang Olimpiade Paris 2024 |
---|
Media China Soroti Skor Afrika Ginting di Final Piala Thomas 2024, Shi Yuqi Ngaku Bingung |
---|
Juara Piala Thomas 2024 Ambyar usai Kalah dari China, Fajar Alfian Cs Gagal Penuhi Target PBSI |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.