Sabtu, 4 Oktober 2025

Proliga

Fakta Calista Maya di Proliga 2024: Magnet Bandung BJB Berusia 15 Tahun, Berlatih Voli sejak PAUD

Berlatih voli sejak PAUD merupakan fakta menarik yang dimiliki Calista Maya, spiker baru Bandung BJB Tandamata di Proliga 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Instagram @calista maya
Potret Calista Maya, pevoli berusia 15 tahun yang menjadi bagian Bandung BJB Tandamata di Proliga 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Ragam fakta menarik dimiliki Calista Maya (15), spiker baru Bandung BJB Tandamata dalam upayanya mempertahankan gelar juara sektor putri Proliga 2024. Bola voli bagi Calista Maya adalah teman.

Daftar pemain Bandung BJB Tandamata di Proliga 2024 sudah dikatakan 90 persen, mengingat roster untuk kuota lokal sudah terpenuhi. 

Sisanya, Bandung BJB Tandamata yang pada Proliga 2024 masih dibesut Alim Suseno, tinggal mengumumkan pemain asingnya.

Yang menarik dari pemain Bandung BJB Tandamata datang dari Calista Maya, hitter muda yang namanya menjadi perhatian di Proliga 2024.

Bagaimana tidak, dia masuk kategori pemain termuda di kompetisi elite bola voli Indonesia musim ini. Dengan statusnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Calista Maya sudah berkarier di Proliga.

Dia diprediksi menjadi magnet baru bagi Bandung BJB Tandamata yang memang dihuni pemain muda untuk musim ini. Sebut saja Khalisa Azilia Rahma, Tiara Sanger, Shella Bernadetha, Salsabila Dara hingga Syelomitha Avrilaviza Injilia Wongkar akan bahu membahu bersama Calista.

Di sisi lain, Calista memiliki ragam fakta menarik yang untuk diulas di Proliga 2024, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Jadi Idola Sejak SMP

Dilansir TribunJabar edisi Oktober 2022, Calista Maya sudah menjadi idola di kalangan volimania Tanah Air sejak duduk di bangku Sekola Menengah Pertama (SMP).

Pevoli kelahiran 8 Mei 2008 tersebut meninggalkan kesan di kalangan pecinta bola voli Indonesia saat bermain di Porprov 2022 untuk Kabupaten Bogor.

Kendati lahir di Madiun, Jawa Timur, Calista memperkuat tim voli putri Kabupaten Bogor pada Porprov Jawa Barat XIV.

Menariknya sepanjang kejuaraan berlangsung, dia menjadi magnet dan terus dimintai foto oleh penonton yang menyaksikan pertandingan. 

Baca juga: Megawati Berencana Abroad Lagi setelah Proliga 2024, Megatron OTW Jajah Benua Eropa

"Setiap sebelum dan sesudah bertanding, banyak penonton yang meminta berswafoto bareng saya dan semua ini saya jadikan motivasi untuk membangun karier di dunia bola voli," terang Calista Maya.

Kini, Calista bisa menjadi magnet baru, khususnya di kalangan pendukung Bandung BJB Tandamata, D'Blue.

Selain memiliki paras ayu, Calista Maya yang beroperasi sebagai outside hitter memiliki permainan apik. Hal itu dia perlihatkan saat bermain di Livoli Divisi 1 Lombok saat memperkuat Jakarta Elektrik PLN.

2. Berlatih Voli Sejak Paud

'Bola voli adalah teman' menjadi penggambaran yang tepat Calista Maya terhadap cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan tim tersebut.

Tidak sedikit cerita para pevoli Indonesia mengenal bola voli ketika sudah duduk di bangku SMP, atau lebih tinggi. Akan tetapi beda halnya dengan Calista Maya

Putri dari pasangan Saptono Ashari dan Devine Restu Wardani ini mengenal dan berlatih bola voli sejak bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Kebetulan orang tua juga pemain bola voli, bahkan papah saya juga berprofesi sebagai pelatih bola voli," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.

Tak heran jika kemudian di usianya yang baru 15 tahun, dia sudah memiliki tim di kompetisi tertinggi bola voli Indonesia Proliga 2024.

3. Debut di Proliga 2024

Calista Maya menyongsong Proliga 2024 dengan antusiasme tinggi. Maklum, Bandung BJB Tandamata merupakan tim pertama di Proliga yang dia perkuat.

Tak tanggung tanggung, dia langsung memperkuat tim voli yang berstatus sebagai juara bertahan di sektor putri.

Bandung BJB Tandamata memang mengusung warna yang berbeda pada edisi kali ini. Jika musim-musim sebelumnya klub voli asal Kota Kembang tersebut bermaterikan pemain bintang.

Akan tetapi pada Proliga 2024, Bandung BJB Tandamata justru banyak mengandalkan pemain muda. Ini menjadi tantangan bagi Alim Suseno sebagai pelatih kepala.

(Tribunnews.com/Giri)(TribunJabar/Ahya Nurdin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved