Voli
Fenomena Megawati di Liga Voli Korea Timbulkan Kecemburuan kepada Red Sparks
Sejumlah klub di Liga Voli Korea dikabarkan cemburu kepada Red Sparks berkat fenomena kegemilangan performa Megawati Hangestri.
Bagaimana tidak?, penampilan Mega sejauh ini memberikan pengaruh yang besar terhadap revisi kenaikan gaji pemain asing Asia.
Federasi Bola Voli Korea (KOVO) menaikkan bayaran pemain asing asal Asia dari yang sebelumnya sebesar 100.000 dolar AS atau setara 1,5 miliar rupiah menjadi 120.00 dolar AS atau menyentuh angka 1,9 miliar rupiah pada tahun pertamanya.
Kemudian pada tahun kedua, gaji tahunan pemain Asian Quarter mencapai 150.000 dolar AS (termasuk pajak) atau sekitar 2,37 miliar rupiah.
Meski begitu, saingan Mega juga bertambah karena KOVO akan memperluas seleksi kuota pemain Asia ke 64 negara yang terdaftar dalam AVC.
Namun hal itu justru membuat Mega merasa lebih tertantang karena ia harus bersaing dengan banyak pemain Asia untuk tetap berkarier pada Liga Voli Korea musim depan.
"Jika melihat penampilan di AVC Cup dan VNL (Volleyball Nations League), kemampuan para pemain Asia tidak kalah dengan pemain-pemain di Eropa," ucap Mega.
"Semakin banyak pemain yang masuk ke V-League, akan semakin banyak hal yang bisa dilihat," ujarnya.
Mega sendiri baru mendapatkan kontrak satu musim bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.