Senin, 6 Oktober 2025

Voli

Fenomena Megawati di Liga Voli Korea Timbulkan Kecemburuan kepada Red Sparks

Sejumlah klub di Liga Voli Korea dikabarkan cemburu kepada Red Sparks berkat fenomena kegemilangan performa Megawati Hangestri.

Penulis: Drajat Sugiri
Instagram @red__sparks
Pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi ketika berfoto bersama penggemar dari Indonesia yang hadir di kandang Daejeon Jungkwanjang Red Sparks. 

TRIBUNNEWS.COM - Performa pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, sejauh ini sangat mengesankan pada musim pertamanya berkarier di Liga Voli Korea Wanita.

Megawati yang memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks, mampu bersaing dari banyak pemain terbaik lainnya yang saling adu kekuatan di  Liga Voli Korea musim ini.

Tak ayal, atlet asal Jember, Jawa Timur itu merupakan salah satu daftar pemain asing asal Asia yang menonjol.

Situasinya pun terbilang tricky bagi Red Sparks. Karena keberhasilan mereka mendapatkan jasa Megawati menimbulkan kecemburuan dari sejumlah klub pesaing, menurut laporan Sport Donga.

Foto terbaru Red Sparks, Megawati Hangestri pose balik badan pamer nomor punggung jadi bukti lanjutkan tradisi.
Foto terbaru Red Sparks, Megawati Hangestri pose balik badan pamer nomor punggung jadi bukti lanjutkan tradisi. (Instagram @red__sparks)

Hal ini tidak terlepas kepada performa apik Megawati, yang meskipun merupakan legiun asing Asia, mampu bersaing dengan nama-nama beken seperti Gyselle Silva hingga Yaasmeen Bedart-Ghani.

Mega langsung menyabet penghargaan pemain terbaik pada putaran pertama dengan membukukan catatan tingkat keberhasilan tertinggi kedua dengan 48,46 persen.

Namun dia sempat mengalami penurunan performa pada putaran kedua dan ketiga.

Namun dia mampu bangkit untuk membantu timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada putaran keempat dengan raihan empat kemenangan.

Catatan tersebut juga membuat posisi Red Sparks berada di jalur yang tepat dengan peringkat empat untuk mewujudkan misi lolos ke babak semifinal play-off.

Soal catatan individu, Mega sudah mengoleksi 504 poin dan bertengger di peringkat ketujuh daftar top skor. Meski demikian, pevoli berjuluk Megatron ini memilih merendah.

Baca juga: Susul Megawati, Fahry Septian Dipastikan Bakal Ramaikan Proliga 2024 Bersama LavAni

"Saya juga manusia biasa, jadi pasti ada pasang surutnya," kata Mega.

"Setelah babak pertama, saya mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan bola-bola yang lebih cepat dari para setter."

"Tapi saya tidak merasakan tekanan apa pun."

"Sekarang saya hanya ingin dikenal karena kemampuan saya, bukan hanya karena mengenakan hijab," ujar Megawati menambahkan.

Selain itu sebagian besar klub juga merasa iri terhadap Red Sparks karena dinilai beruntung bisa merekrut atlet berusia 24 tahun itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved