Data Fakta Malaysia Open 2024: Ujian Fajar/Rian hingga 3 Sektor Indonesia Paceklik Gelar

Sejak saat itu, wakil tuan rumah Lee Chong Wei amat mendominasi sejak 2004 hingga 2018 lalu.

Apesnya Indonesia sulit untuk melanjutkan estafet Taufik Hidayat khususnya Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Ginting & Jojo sebagai andalan amat sulit untuk sekadar menembus partai final demi menjaga asa juara.

Padahal, keduanya cukup dijagokan di sektor tersebut untuk mengakhiri paceklik gelar.

Hanya saja, pemain elite seperti Vixtor Axelsen (Denmark) hingga Shi Yu Qi (China) yang biasanya jadi momok bagi wakil Merah-Putih.

Situasi yang sama terjadi di tunggal putri di mana lahirnya pemain muda di sektor tersebut cukup lambat dibanding yang lain.

Gemilangnya Susi Susanti di Negeri Jiran sampai saat ini belum bisa dilanjutkan oleh generasi muda.

Namun Gregoria Mariska muncul bak harapan baru bagi tunggal putri Indonesia jelang Malaysia Open 2024 nanti.

Tampil gemilang dan cukup konsisten sepanjang tahun 2023, atlet yang akrab disapa Jorji ini tampaknya punya peluang.

Setidaknya dia mampu bersaing dengan fantastic four - Chen Yu Fei (China), An Se-young (Korea), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Tai Tzu Ying (Taiwan).

Satu buktinya adalah dia masih bisa ajek berada di 10 besar dan terus menambah poinnya agar bisa memperpanjan umurnya.

Terakhir, kekasih Mikha Angelo ini sukses mengandaskan juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China) di final Japan Masters 2023.

Bukan hal yang mudah bagi Jorji untuk menang di Malaysia, lantaran turnamen ini merupakan level tinggi.

Penghuni fantastic four tentunya mengincar gelar khususnya An Se-young yang tengah mencoba comeback setelah cedera pasca-Asian Games.

Begitu pula dengan Akane Yamaguchi baru saja comeback dari cedera hingga absen di BWF World Tour Finals 2023.