BWF World Tour
Komentar Leo/Bagas usai Terhenti di 32 Besar Korea Open 2025, Juara Bertahan Malah Pulang Duluan
Berikut komentar Leo/Bagas usai terhenti di babak 32 besar Korea Open 2025, berstatus juara bertahan namun malah pulang duluan.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, memberikan komentarnya seusai terhenti di babak 32 besar Korea Open 2025.
Leo/Bagas kalah dari pasangan tuan rumah, Lee Jong-min/Wang Chan, Rabu (24/9/2025).
Bertempat di Suwon Gymnasium, Leo/Bagas kalah dari Lee/Wang dengan skor akhir 18-21, 21-17, 22-24.
Kekalahan dini Leo/Bagas di 32 besar Korea Open 2025 merupakan sebuah ironi.
Datang dengan membawa label juara bertahan, Leo/Bagas nyatanya sudah angkat koper duluan.
Tentu hasil yang didapat Leo/Bagas di Korea Open 2025 jauh dari harapan, pasangan ganda putra ranking 13 dunia tersebut sadar akan hal itu.
Baca juga: Beda Nasib Rian/Yere dengan Fajar/Fikri, Ranking BWF Bak Langit dan Bumi

Dikutip dari laman resmi PBSI, Bagas mengaku jika penampilannya terus menurun setelah juara Korea Open 2024.
Karena sejak menjadi kampiun Korea Open 2024, Leo/Bagas mengalami kesulitan untuk menambah gelar juara.
Juara Korea Open 2024 menjadi gelar terakhir yang mampu diraih Leo/Bagas.
"Kami sudah berusaha di lapangan tapi ini jadi pembelajaran yang benar-benar penting buat kami."
"Tahun lalu kami juara di sini tapi setelah itu performa kami menurun. Kami harus latihan lebih giat lagi, lawan juga sudah bagus-bagus semua," kata Bagas.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Korea Open 2025: Ujian Berat Ginting, Apri/Fadia Ketemu Jagoan Tuan Rumah
Sementara itu, Leo sangat menyayangkan kekalahan dini yang ia raih di 32 besar Korea Open 2025.
Banyaknya eror menjadi salah satu biang keroknya.
"Setelah interval gim penentuan kami tidak bisa memanfaatkan keadaan. Sudah unggul jauh tapi saya banyak mati sendiri. Sangat disayangkan memang."
"Tidak ada perubahan pola dari lawan, mereka tetap main panjang dan berani mengangkat bola. Tapi memang pertahanannya lebih rapat lagi. Sulit untuk ditembus," tambah Leo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.