Voli
Red Sparks Rilis 8 Aturan, Buntut Aksi Kontroversial Suporter Indonesia Pendukung Megawati Hangestri
Tim Megawati Hangestri, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, merilis delapan larangan bagi para suporter yang ingin memberi dukungan secara langsung.
Berikut rinciannya:
1. Penggunaan Senter dari HP
Pertama, informan tersebut melaporkan bahwa ada beberapa suporetr Indonesia yang terlihat menggunakan senter dari telepon genggamnya saat pertandingan berlangsung.
Suporter Indonesia mengarahkan senternya ke para penggawa AI Peppers yang mempengaruhi konsentrasi pemain.
"Beberapa fans Indonesia menggunakan senter ponsel untuk mengganggu tim AI Peppers," tambah Naver.
2. Membawa Barang Berbau Politik
Kedua, informan yang bersangkutan menyampaikan bahwa ada suporter Indonesia membawa sebuah plakat berbau politik, yakni bertuliskan nama politisi Indonesia Megawati Soekarnoputri.
"Informan juga melaporkan bahwa seorang suporter Indonesia memegang sebuah plakat dengan tulisan yang tampaknya seorang pemimpin partai yang berkuasa dan mantan presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri."
"Seorang politisi Indonesia yang bernama sama dengan Megawati Hangestri Pertiwi," sambung Naver.
3. Tulisan Megawati di Bendera Korea Selatan
Terakhir, aksi suporter Indonesia yang diprotes penggemar voli Korea Selatan adalah adanya tulisan Megawati di bendera Korea Selatan.
Aksi tersebut memang sempat tertangkap kamera saat pertandingan berlangsung.
Bahkan, Instagram Red Sparks juga sempat mengunggah gambar yang memperlihatkan tulisan Megawati di bendera Korea Selatan.
Namun, saat ini unggahan tersebut telah dihapus.
"Beberapa kelompok suporter [Indonesia] tertangkap kamera mengibarkan nama Mega di bendera nasional dengan lakban."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.