Senin, 6 Oktober 2025

Bulu Tangkis

Hujatan soal Berat Badan Belum Selesai, Rehan Naufal Diajak sang Kekasih Diet Bareng

Masih dihujani banyaknya kritikan soal berat badannya yang dianggap tak ideal, Rehan Naufal diajak sang kekasih diet bareng.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati mengembalikan kok kearah pebulu tangkis ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat dan Lai Sevon Jemie pada babak 32 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Masih dihujani banyaknya kritikan soal berat badannya yang dianggap tak ideal, Rehan Naufal diajak sang kekasih diet bareng. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Selangkah demi selangkah ya. Kamu pasti bisa. Kalo aku jadi kamu, belum tentu aku sekuat kamu. Masih banyak orang” yg sayang sama kamu dan selalu support kamu," tambahnya.

Gagal menjadi juara Hylo Open 2023 memang bisa dikatakan kekalahan yang menyakitkan bagi Rehan/Lisa.

Bagaimana tidak, di set pertama sejatinya mereka bisa memegang kendali permainan.

Sayangnya, Rehan/Lisa gagal mempertahankan momentum di set kedua dan ketiga.

Back to back juara Hylo Open ambyar, mereka lantas harus puas dengan catatan nirgelar hingga detik ini.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Hylo Open 2023: Rehan/Lisa Anjlok Meski Runner-Up, Apriyani/Fadia Tetap

PBSI Sempat Buka Suara

Sebelumnya, PBSI juga telah buka suara soal berat badan Rehan Naufal yang dianggap berlebih.

Dokter gizi pelatnas PBSI dr Paulina Toding Sp.Gk pun juga langsung mengambil tindakan.

Dikutip dari BolaSport, Rehan mendapat menu khusus guna berat badan dan massa lemaknya bisa kembali normal.

"Untuk Rehan, pada saat kembali ke pelatnas, tentu dia akan kembali kami cek berapa berat badannya, termasuk massa lemak dan otot tubuhnya."

"Rehan selanjutnya akan mendapat menu khusus serta kami pantau perkembangannya agar berat badan dan massa lemaknya kembali berada di kisaran normal," ucap Paulina.

Hanya saja, Paulina mengatakan jika tipe badan seseorang itu berbeda-beda.

Sehingga memang butuh effort yang lebih bagi seorang atlet untuk membentuk tubuh yang sesuai.

"Harus diakui, tipe badan seseorang itu berbeda-beda. Ada yang bawaannya sudah kurus dan atletis, namun ada pula yang berisi, sehingga perlu effort lebih untuk membentuk tubuh yang sesuai untuk seorang atlet," kata dokter gizi pelatnas PBSI itu.

(Tribunnews.com/Isnaini) (Bolasport.com/Delia Mustika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved