Jumat, 3 Oktober 2025

BWF World Tour

Biang Kerok Bobroknya Ganda Putra Indonesia Diungkap Pelatih, French Open 2023 jadi Ajang Pembuktian

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan biang kerok kegagalan yang didapat anak asuhnya dalam beberapa turnamen terakhir.

Dok: PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, saat berhadapan dengan ganda putra Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Peraih titel juara All England itu harus kalah lewat drama rubber game, 16-21,21-18, 21-16, Jumat (28/10/2022). Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan biang kerok kegagalan yang didapat anak asuhnya dalam beberapa turnamen terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan biang kerok kegagalan yang didapat anak asuhnya dalam beberapa turnamen terakhir.

Diketahui, ganda putra Indonesia akhir-akhir ini memang menjadi sorotan lantaran hasil minor yang mereka raih.

Jika menilik ke belakang, gelar juara terakhir yang diraih ganda putra Indonesia adalah All England 2023 pada Maret lalu.

Kala itu, gelar juara All England 2023 diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2023 Hari Ini: 8 Wakil Indonesia Beraksi di 32 Besar, Fajar/Rian Main

Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto bertanding melawan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty pada perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023). Fajar/Rian kalah dua gim langsung dari ganda putra India itu dengan skor 13-21, 12-21. Tribunnews/Jeprima
Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto bertanding melawan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty pada perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023). Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat membeberkan biang kerok kegagalan yang didapat anak asuhnya dalam beberapa turnamen terakhir. (Tribunnews/JEPRIMA)

Saat turun di Asian Games 2023, ganda putra Indonesia lagi-lagi KO.

Fajar/Rian terseok-seok bahkan mencatatkan sejarah kelam bagi ganda putra Indonesia dengan tak mampu meraih satu pun medali, baik emas maupun perunggu.

Terbaru, ganda putra Indonesia harus puasa gelar di Denmark Open 2023 yang digelar pekan lalu.

Raihan runner-up menjadi pencapaian terbaik ganda putra Indonesia, diraih oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Bagas/Fikri gagal naik podium juara Denmark Open 2023 setelah kalah dari wakil Malaysia, Aaron/Wooi Yik lewat dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21, Minggu (22/10/23).

Tentu, kegagalan yang dialami ganda putra Indonesia menjadi evaluasi bagi pelatih dan pemain yang bersangkutan.

Apalagi, saat ini ganda putra Indonesia kembali berjuang di French Open 2023 yang mulai berlangsung hari ini, Selasa (24/10/2023).

Aryono Miranat selaku sang pelatih lantas secara gamblang membeberkan sejumlah kelemahan para anak asuhnya.

Menurutnya, para pemain tampil kurang maksimal, kurang fokus dan kurang konsisten saat bermain.

Hal tersebut yang membuat mereka kehilangan poin, padahal awalnya sempat unggul.

Aryono Miranat seorang pelaih pelatnas PBSI yang melatih sektor ganda putra Indonesia.
Aryono Miranat seorang pelaih pelatnas PBSI yang melatih sektor ganda putra Indonesia. (Website PBSI)

“Evaluasi untuk ganda putra secara umum masih kurang maksimal, masih kurang fokus dalam permainan bola-bola reli dan kurang konsisten dalam permainan."

“Terlalu mudah kehilangan poin, terutama saat sedang unggul, tidak dapat mempertahankan posisi dan fighting spirit juga perlu lebih lagi terutama dalam poin-poin ketat,” kata Aryono, dikutip dari djarumbadminton.com.

Selain itu, Aryono juga menyoroti kegagalan Bagas/Fikri di final Denmark Open 2023.

Menurutnya, Bagas/Fikri kurang percaya diri sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri,

“Bagas/Fikri sudah cukup baik bisa masuk final Denmark Open Super 750 tapi bukan yang terbaik, penampilan di final masih terlihat seperti kurang percaya diri, banyak pukulan yang ragu-ragu, banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Aryono.

“Jadi antiklimaks dengan partai dari babak pertama sampai semifinal kemarin yang bisa bermain sangat baik dan penuh percaya diri."

“Tapi di samping itu pasangan Malaysia pun bermain baik terutama permainan depan net-nya jadi posisi Bagas/Fikri selalu tertekan."

“Ke depan harus tampil lebih baik lagi, lebih percaya diri lagi, jadikan pengalaman untuk pertandingan ke depan,” tambahnya.

Bak ajang pembuktian, Fajar/Rian cs tentu diharapkan bisa berbenah hingga bisa menuai hasil manis di French Open 2023.

Di French Open 2023, Indonesia menurunkan lima ganda putra, yakni Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pram/Yere.

Baca juga: Lee Zii Jia Lelah Back-to-back Final, Pilih Absen French Open 2023 demi Jaga Kondisi

Jadwal 32 Besar French Open 2023 Hari Ini

Selasa (24/10/2023) Mulai Pukul 15.00 WIB

Lapangan 1

Match 8: WS - Gregoria Mariska Tunjung vs Pusarla V Sindhu (India)

Lapangan 2

Match 6: MS - Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto (Jepang)

Match 9: XD - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Robin Tabeling/Selena Piek (Denmark)

Lapangan 3

Match 1: MD - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia)

Match 4: XD - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)

Lapangan 4

Match 2: MD - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (Chinese Taipei)

Match 3: WD - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Live Skor

Link>>>

Live Streaming

Link>>>

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved