Selasa, 7 Oktober 2025

Voli

Alasan Megawati Hangestri Tak Dapat Hadiah Rp11 Juta meski Raih MVP di Laga Debut Liga Korea

Megawati Hangestri gagal mendapatkan cuan Rp11 juta seperti halnya Andres Vienna meski sama-sama membukukan MVP pada laga Liga Voli Korea.

Instagram @kgcvolley
Potret skuad tim voli Korea Selatan, KGC bersama Megawati Hangestri setelah mengalahkan Pepper Sabings Bank pada ajang Kovo Cup, Rabu (2/8/2023) dengan skor 3-1. KGC berhak lolos ke babak semifinal. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada perbedaan Andres Vienna dan Megawati Hangestri meski sama-sama menjadi MVP (most valuable player) pada pertandingan pekan perdana Liga Voli Korea Selatan (V-League) 2023/2024.

Andres Vienna protagonis Uijeongbu KB Insurance Stars kalahkan Suwon KEPCO Vixtorm, mendapatkan prize sebagai MVP mencapai 1 juta won (Rp11 juta).

Sedangkan MVP Megawati Hangestri saat membantu Daejeon CheongKwanJang Red Sparks mengalahkan IBK Altos, justru tak mendapatkan reward serupa, Selasa (17/10/2023). 

Baca juga: Efek Megawati Hangestri, Lagu Rungkad Diputar di Liga Voli Korea Selatan

Lantas apa yang menjadi perbedaan Andres Vienna dan Megawati Hangestri, kendati sama-sama menyabet penghargaan sebagai MVP?.

Dalam regulasi federasi bola voli Korea Selatan (KOVO), hanya MVP yang menorehkan triple crown saja yang berhak mendapatkan reward berupa prize seperti halnya Viena.

Dalam unggahan media sosial KB Stars, pevoli asal Spanyol tersebut mendapatkan hadiah mencapai Rp11 juta.

Kategori triple crown dinilai sumbangsih dari seorang pevoli pada pertandingan tersebut yang meliputi spike back attack, blocking, dan servis ace.

Khusus ace sendiri memiliki ketentuan minimal tiga atau lebih untuk masuk perhitungan kategori triple crown.

Pada pertandingan KB Insurance Stars mengalahkan KEPCO Vixtorm, Viena membukukan jumlah poin terbanyak, yakni 41 angka.

Dia membukukan 14 poin back attack, 5 monster block, dan lima kali ace dalam kategori triple crown.

Capaian tersebut unggul telak dari Megawati Hangestri saat menjalani laga debut manisnya di V-League.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini membukukan 21 angka saat Red Sparks menggulung IBK Altos tiga set langsung.

Rinciannya, Megawati membukukan 2 kali ace, dua monster block dan 3 kali back attack.

Dalam presentasenya, statistik yang dibukukan oleh Megawati Hangestri pada pertandingan tersebut belum masuk dalam standar penilaian triple crown.

Walhasil, meski sama-sama membukukan penghargaan MVP, namun Megawati Hangestri belum berhak mendapatkan prize reward seperti halnya Andres Vienna.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved