Selasa, 7 Oktober 2025

Voli

PBVSI Pastikan Rivan Nurmulki Tak Perkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2023

Teka-teki terjawab, PBVSI memastikan bahwa Rivan Nurmulki tak ikut memperkuat Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023.

Instagram @rivannurmulki
Rivan Nurmulki memamerkan medali emas yang diraih setelah membantu Timnas voli putra Indonesia mengalahkan Kamboja pada laga final SEA Games 2023, Senin (8/5/2023). Teka-teki terjawab, PBVSI memastikan bahwa Rivan Nurmulki tak ikut memperkuat Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023. 

Absen membela Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023, Rivan justru main di Kapolri Cup 2023, ia pun dianggap menyalahi aturan AD/ART PBVSI.

"Waktu mau berangkat ke Iran (Kejuaraan Voli Asia 2023), dia juga tidak mau karena alasannya tidak cocok dengan tim pelatih dan yang kedua istrinya mau melahirkan, ketiga dia sedang menjalani sidang kode etik di kepolisian," ucap Bambang.

Padahal, sejatinya Rivan masuk ke dalam proyek Asian Games 2023, namun dirinya malah main di Kapolri Cup 2023.

"Kami maunya dia berangkat. Satu hal bahwa dia sudah dikontrak oleh Kapolda Kaltim untuk main di Kapolri Cup, sedangkan dalam aturan AD/ART, pemain timnas tidak boleh main di situ karena persiapan Asian Games. Tetapi, ternyata dia main," tambah Bambang.

Rivan Nurmulki Terancam Sanksi

Dianggap berbohong dan menyalahi aturan, sanksi pun membayangi Rivan.

Bambang menyebut bahwa Rivan terancam tak bisa memperkuat Timnas voli putra Indonesia selama satu tahun.

Selain itu, Rivan juga terancam tak bisa bermain di Proliga.

Nantinya, sanksi akan diputuskan di sidang kode etik melalui mediasi selanjutnya dengan PBVSI.

"Iya, berbohong juga. Kalau soal kode etik kepolisian tidak masalah, Ketum tinggal telepon ke satuannya untuk ditangguhkan dulu."

"Belum ada sanksi, tapi ada sidang kode etik melalui mediasi lagi di PBVSI. Yang penting kariernya tidak boleh putus, kami sayang dengan dia."

"Belum ada hitter sebagus dia. Kami sayang sama dia, tetapi dia sendiri yang begini."

"Sanksinya nanti, tapi jangan sampai memutus kariernya dia karena kami butuh dia."

"Sanksi terberatnya paling tidak boleh main satu tahun di timnas."

"Iya, di tarkam masih bisa. Kalau di proliga mungkin tidak bisa. Mungkin ya. Sesuai hasil sidang saja. Menpora bilang sanksi tidak boleh mutus karier dia," sambung Bambang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved