MotoGP
Biaya Sewa Motor Ducati di MotoGP 2023: Capai Rp 24 Miliar, Lebih Murah Ketimbang Pabrikan Jepang
Tim independen di MotoGP 2023 merogoh kocek hingga rp 24 miliar untuk menyewa motor pabrikan Ducati, seperti halnya Mooney VR46 dan Gresini Racing.
Dalam case ini, Marco Bezzecchi lah yang negebt untuk menggunakan spek motor Ducati terbaru di MotoGP 2024.
Pembalap yang akrab disapa Bez memang tengah moncer performanya, meski menggunakan spek motor Ducati lama. Dia mengemas dua kemenangan dari 8 seri.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan Luca Marini yang justru disokong kuda besi keluaran paling gresi dari pabrikan berjuluk The Bologna Bullets itu.
Sayang, performa adik Valentino Rossi ini tak sementereng rekan setimnya.

Lantas bagaimana dengan bujet sewa motor tim Honda? yang disebut-sebut cukup mencekik para tim satelitnya.
Dilansir laman GPOne, Honda sebagai contohnya, memasang bujet 2 juta euro atau sekitar 32 miliar rupiah untuk mendapatkan spek motor yang sama dengan tim utama.
Pabrikan Jepang, dalam hal ini Honda dan Yamaha, memang terkenal mahal untuk bujet sewa motornya.
Tak heran jika kemudian Petronas SRT, memutuskan untuk tak memperpanjang kerjasamanya dengan Yamaha.
Mereka memutuskan untuk berafiliasi dengan Aprilia Racing (Italia). Selain faktor ongkos biaya sewa yang mahal, pengembangan motor Yamaha jauh tertinggal dibandingkan dengan Aprilia yang kini menunjukkan progres positif.
Sedangkan LCR Honda, masih setia dengan HRC (Honda Racing Corporation) meski di MotoGP 2023, RC213V, menunjukkan arah pengembangan yang terlihat jalan di tempat.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.