Senin, 29 September 2025

MotoGP

Protes Warga Lokal soal Wacana WSBK Bakal Dicoret dari Sirkuit Mandalika Akibat Timbunan Utang

Ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok, Anom, memprotes keras wacana adanya penghapusan WSBK dari Sirkuit Lombok karena timbunan utang.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah pembalap memacu kendaraannya pada seri kedua Moto3 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022). Seri kedua Moto3 2022 dimenangkan oleh pembalap dari tim Leopard Racing, Dennis Foggia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Anom dengan tegas menjawab, lebih baik penyelenggaraan WSBK diberikan kepada Pemda NTB untuk dikelola ketimbang dihapuskan dari kalender Sirkuit Mandalika.

"Injourney ini dengan kekuatan yang ada di dunia pariwisata dan jejaring seharusnya mampu berinovasi menggerakkan sponsor dan berupaya maksimal. Jangan sampai malah, nanti KEK Mandalika ini malah dipandang sebelah mata," beber Anom yang juga ketua karang Taruna Kecamatan Pujut ini.

Jika tidak, menurutnya ada peluang jika WSBK dihapus, maka gelaran MotoGP juga akan mengikuti. Ini yang kemudian menjadi polemik.

Menurutnya, tidak masalah jika WSBK dan MotoGP dihapus sepenuhnya dari Mandalika, namun ada syaratnya. Anom meminta kepengurusan Sirkuit Mandalika, termasuk otoritasnya diberikan kepada NTB saja.

Pemuda dan warga sendiri siap bila diberi beban mengelola event di Sirkuit Mandalika bersama dengan pemerintah daerah di NTB.

Respons Gubernur NTB

Ramainya wacana penghapusan WSBK dari Sirkuit Mandalika membuat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah angkat bicara.

Dengan pedas orang nomor satu di NTB ini memberikan komentar menohok. 

Menurutnya tidak ada event sekalipun, bahkan berskala Internasional yang langsung memberikan untung di awal penyelenggaraannya.

"Memang untuk penentuan eventnya, awal-awal pasti rugi. Tidak ada event yang baru diselenggarakan langsung untung, kalau bisa duduk kembali, dan jangan jadikan ini kaya beban gitu," ujar Zulkieflimansyah, dikutip dari TribunLombok.

Pria yang akrab disapa Bung Zul ini meminta untuk tak memandang untung dan rugi saja soal penyelenggaraan WSBK dan MotoGP.

Melainkan dampak positif yang diberikan kepada masyarakat, khususnya bagi warga NTB.

"Penyelenggaraan event mau MXGP, MotoGP WSBK pasti rugi. Tapi Hotel Aruna untung, yang lain-lain untung," kata Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah tak berhenti sampai di situ untuk menyindir par otoritas Sirkuit Mandalika.

Dia secara terang-terangan meminta hak penuh soal Sirkuit Mandalika agar Pemda NTB yang mengurus keberlangsungan balapan MotoGP dan WSBK.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan