Bulu Tangkis
Thailand Open 2023 - Ganda Putri Indonesia Rontok, Tonggak Estafet Juara Greysia Polii Mandek
Ganda putri Indonesia di Thailand Open 2023 meraih hasil minor dan gagal lanjutkan tonggak estafet juara Greysia Polii.
TRIBUNNEWS.COM - Empat wakil di nomor ganda putri harus pulang cepat setelah tersingkir di babak pertama dan kedua Thailand Open 2023.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang jadi unggulan utama Indonesia juga tak mampu melaju jauh di turnamen berlabel super 500 ini.
Mereka harus tumbang di babak 16 besar setelah bertanding melawan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang).
Kekalahan dari Apriyani/Fadia dan 3 rekan kompatriotnya merupakan pukulan telak bagi sektor ganda putri karena gagal melanjutkan estafet juara dari Greysia Polii.
Baca juga: Kejutan Thailand Open 2023: Apriyani/Fadia Ambyar, Taji Marcus/Kevin Mulai Menyala
Dikatakan demikian karena Greysia Polii dari kubu ganda putri sangat berjaya saat tampil di Thailand Open.
Tercatat sejak tahun 2013 silam, Greysia Polii telah mengamankan empat gelar juara dengan dua pasangan yang berbeda.
Tahun 2013 ia keluar sebagai jawara saat berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Empat tahun kemudian, Greysia kembali membuktikan tajinya saat berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Dua gelar diraih secara berturut-turut kala itu oleh Greysia/Apriyani pada tahun 2017 dan 2018.
Kemudian mereka kembali menjadi juara pada tahun 2020.
Setelah itu, dari kontingen Indonesia belum ada yang kembali meraih gelar juara di Thailand Open.
Pada edisi tahun 2023 ini, Apriyani/Fadia yang turun sebagai unggulan dan memiliki potensi cukup terbuka untuk jadi juara pun gugur.
Mereka justru terhenti di babak 16 besar oleh wakil Jepang yang mana tidak berstatus unggulan di turnamen kali ini.
Sehingga, tonggak estafet juara dari Greysia Polii sejak tahun 2020 lalu masih mandek.
Belum ada wakil Indonesia yang kembali merengkuh gelar juara setelah Greysia Polii memutuskan untuk pensiun tahun 2022 lalu.
Baca juga: Momen Chico Aura Banting Raket setelah Kalah dari Kunlavut di Thailand Open 2023

Ini akan jadi pekerjaan rumah bagi Coach Eng Hian selaku pelatih ganda putri untuk segera mengevaluasi anak asuhnya.
Sebab dalam beberapa turnamen terakhir dalam agenda BWF World Tour, anak asuhnya belum kembali menunjukkan taringnya.
Performa dari Apriyani/Fadia terbilang masih belum konsisten dan cenderung menurun sejak awal tahun 2023 ini.
Mereka kerap kali mati langkah jika jumpa wakil Korea, Jepang, dan China.
Padahal jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu saat mereka baru dipasangkan, penampilannya penuh dengan kejutan dan sukses menorehkan prestasi apik.
Kini saatnya ganda putri Indonesia berbenah untuk menatap turnamen selanjutnya yang mana bakal masuk dalam perebutan poin Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.