Kamis, 2 Oktober 2025

MotoGP

Pesan Sarkas Ala Marc Marquez untuk Rider Rival di MotoGP 2023: Gaji Mahal Jangan Banyak Berkoar

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez berikan sindiran di tengah banyaknya rider MotoGP 2023 yang kerap mengeluh soal pengembangan motor.

AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER
Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez memberikan pesan bernada sarkasme di tengah gempuran keluh kesah yang dilakukan oleh para rider pesaingnya.

Sebut saja Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo hingga Aleix Espargaro yang notabene-nya masuk dalam bursa juara dunia MotoGP 2023 mulai banyak berkoar.

Teraktual pembalap andalan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, meminta adanya gap antara motor tim pabrikan dengan tim satelit.

Namun sudut pandang berbeda dimiliki oleh Marc Marquez.

Baca juga: Marc Marquez Diminta Bertahan Bersama Honda selama Mengarungi MotoGP 2023

Pemilik 8 gelar juara dunia ini tak ingin terlalu banyak sambat. Terlebih kondisinya yang terbilang jauh lebih buruk dari Bagnaia muapun Aleix Espargaro.

Dari segi skill, siapa yang berani menyangsikan pembalap berjuluk The Baby Alien ini.

Namun dalam hal pengembangan motor pabrikan, Marc Marquez menemuia kendala. RC213V dari Repsol Honda tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Sehingga dalam beberapa edisi terakhir, khususnya di MotoGP 2023, Marc Marquez kesulitan untuk bersaing di grid depan.

Saudara Alex Marquez ini sampai harus menutupi kesenjangan RC213V dengan motor pabrikan lain seperti RC-16, RS-GP hingga Desmosedici Ducati lewat gaya balap yang agresif.

Situasi ini kemudian memunculkan banyak opini dari penikmat ajang balap MotoGP.

Tak sedikit yang meminta empunya nomor #93 ini untuk hengkang ke pabrikan lain. Maklum, Marc Marquez sudah mengalami kecelakaan pada MotoGP 2023 yang membuatnya absen dalam empat balapan.

Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pembalap Repsol Honda Team Spanyol Marc Marquez (kanan) bersaing di depan pembalap Repsol Honda Team Spanyol Joan Mir selama babak kualifikasi menjelang Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 13 Mei 2023. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Para penikmat MotoGP ingin melihat bagaimana Marquez menggunakan motor pabrikan berbeda. 

Apalagi sejak debut di kelas para raja musim 2013, rider asal Spanyol tersebut sekalipun belum pernah membela pabrikan lain kecuali tim berlogo sayap tunggal mengepak ini.

Seliweran permintaan gp mania sampai ke telinga Marc Marquez.

Pembalap berusia 30 tahun ini memberikan jawaban yang terbilang elegan. 

Alih-alih memutuskan untuk mengamini pendapat tersebut agar hengkang ke tim lain, Marc Marquez justru menegaskan kesetiaannya kepada Honda.

"Saya tahu banyak orang mengatakan untuk memintaku balapan menggunakan motor (pabrikan) lain. Tapi saat ini saya adalah pembalap Honda, dan RC13V merupakan motor yang saya miliki," jawab Marc Marquez, seperti yang dikutip dari laman Mowmag.

"Bersama Honda saya memiliki kontrak hingga 2024, dan saya menghormati itu sebagai pembalap profesional," sambung pemegang enam titel juara dunia MotoGP.

Dia bahkan menyindir para pembalap MotoGP 2023 lain yang banyak mengeluhkan akan kinerja dan pengembangan motornya.

"Saya adalah pembalap profesional, dan benar saya adalah (rider) dengan bayaran tertinggi. Saya dibayar mahal untuk balapan bukan mengeluh," sindir The Baby Alien.

Apa yang disampaikan Marquez merujuk kepada fakta di garasi tim MotoGP 2023.

Sebagai contoh ialah Fabio Quartararo, rider asal Prancis ini paling vokal dalam mengeluhkan pengembangan YZR-M1yang tak sesuai dengan keinginannya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Pecco Bagnaia.

Kekasih Domizia Castagnini tersebut bahkan lebih suka Desmosedici yang sedikit lebih lamban ketimbang kuda besi yang sempurna.

Terlepas dari itu, balapan MotoGP 2023 akan kembali menggelar balapan pada Juni mendatang di Sirkuut Mugello, Italia.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved