MotoGP 2023 - Fabio Quartararo Keluhkan Masalah Lengan yang Ganggu Performanya di Le Mans

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Yamaha Energy, Fabio Quartararo keluhkan masalah lengan yang membatasi performanya di MotoGP Prancis 2023.

Seperti yang diketahui, Fabio Quartararo harus puas menyelesaikan balapan di urutan ketujuh di Sirkuit Le Mans, Minggu (14/5/2023) malam WIB.

Hasil buruk tersebut dikeluhkan Fabio Quartararo karena cedera yang melandanya.

Adapun cedera yang didapatkan Quartararo akibat perawatan yang dia terima di pagi hari di klinik sirkuit jelang balapan dimulai, sebagaimana dikutip dari as.com.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2023: Jorge Martin Pemenang, Bagnaia Ketiga, Quartararo Crash

“Saya rasa apa yang saya lakukan hari ini tidak bisa dianggap sebagai comeback karena banyak pembalap di depan saya yang jatuh,” ujar Quartararo.

Sebagai catatan, terdapat beberapa pembalap yang gagal finis seperti Marc Marquez, Alex Rins, Joan Mir, Luca Marini, Alex Marquez, Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales.

“Ini balapan yang sulit karena pagi ini saya mendapat perawatan yang sangat merepotkan di lengan, yang ternyata membatasi saya, membuat saya sangat kesulitan," tambah pembalap Monster Yamaha itu.

"Sejak pertengahan balapan saya sudah mulai merasakan sakit ini dan mulai menderita."

"Dari situ saya berpikir tidak akan memiliki kesempatan untuk memperebutkan podium, namun bisa saja mencapai lima besar," ucap Quartararo.

Saat disinggung soal balapan MotoGP Prancis, juara dunia MotoGP 2021 itu mengaku memiliki ritme bagus.

"Saya memiliki ritme, meski enam pembalap jatuh di depan saya. Jelas bahwa ketika Anda harus bertarung di dalam grup, itu tidak pernah mudah, karena itu memberi tekanan pada ban," ujar Quartararo.

"Tetapi memang benar bahwa kami telah berhasil mengambil satu langkah kecil ke depan dan itu adalah hal yang positif," tambahnya.

Quartararo juga menambahkan bahwa dirinya masih menggunakan basis 2021 dari segi teknisnya.

"Saya telah menggunakan basis 2021 tanpa menyentuh apa pun di motor. Bersama dengan tim kami telah memutuskan bahwa inilah jalan yang harus ditempuh."

Kami telah melakukan ribuan tes dan saya mengerti bahwa setiap kali ada masalah, saya beradaptasi," tegas pembalap berusia 24 tahun itu.