Selasa, 7 Oktober 2025

SEA Games 2023

3 Faktor Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Kesulitan Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2023

Skuad lebih muda hingga minimnya laga uji coba jadi faktor Timnas voli putra Indonesia bakal kesulitan pertahankan gelar juara di SEA Games 2023.

Instagram @jpevolley
Timnas Bola Voli Putra Indonesia SEA Games 2019 

TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga faktor mengapa Timnas voli putra Indonesia akan lebih berat untuk mempertahankan keping medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Sebagaimana yang diketahui, perubahan cukup signifikan terjadi pada 14 daftar pemain Timnas voli putra Indonesia untuk SEA Games 2023.

Jeff Jiang Jie selaku pelatih, mencoret tiga pemain senior, yakni Dimas Saputra, Rendy Tamamilang dan Sigit Ardian. Sebagai gantinya, mantan juru taktik Jakarta LavAni Allo Bank ini memanggil pevoli muda.

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Indonesia Sepanjang Tahun 2023 - AVC Challenge Cup Women Tanding di Gresik

Timnas Indonesia di nomor voli indoor putra menjadi lawan nomor satu yang wajib dikalahkan oleh para pesaing. Maklum, dalam dua edisi terakhir SEA Games (2019 dan 2021), Rivan Nurmulki cs selalu keluar sebagai juara.

Ini yang kemudian membuat kekuatan Timnas voli putra Indonesia bukan lagi di kawasan ASEAN untuk pasarannya, namun sudah mencapai taraf Asia.

Namun pada SEA Games 2023, kekuatan Timnas Indonesia akan diuji, mengingat mereka melakukan sejumlah perombakan yang signifikan.

Berikut tiga faktor Timnas Indonesia asuhan Jiang Jie memiliki jalan lebih berat untuk mengukir hattrick medali emas di SEA Games 2023.

Profil Dio Zulfikri kapten LavAni dan setter Timnas Voli Indonesia di Sea Games 2023
Profil Dio Zulfikri kapten LavAni dan setter Timnas Voli Indonesia di Sea Games 2023 (Instagram @diozulfikri)

1. Minimnya Waktu Persiapan

Timnas voli putra Indonesia memiliki persiapan yang mepet dibanding para tim kompetitor di SEA Games 2023.

Praktis, Timnas Indonesia asuhan Jeff Jiang kurang dari dua bulan mnenyiapkan permainan maupun taktik untuk menyongdong SEA Games 2023 Kamboja.

Tercatat Rivan Nurmulki dan kawan-kawan memulai TC alias pemusatan latihan pada 27 Maret lalu. Sedangkan pada akhir April, mereka sudah harus bertolak ke Kamboja untuk melaksanakan TM dan drawing pembagian pool.

Ini bukan kali pertama Timnas voli putra Indonesia memiliki persiapan yang tergolong mepet. Pada SEA Games 2021 lalu, kejadian serupa mereka alami.

Meski demikian, Farhan Halim dan kawan-kawan berhasil mengkonversikannya menjadi gelar juara dan merah medali emas.

2. Kurang Laga Uji Coba

Dibanding Malaysia, Singapura dan Thailand, Timnas voli putra Indonesia kekurangan lawan bertanding. Bahkan mereka kesulitan untuk menggelar pertandingan uji coba.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved